Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

23 Eks Napiter Poso Ikrar Setia NKRI

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
11/10/2021 13:12
23 Eks Napiter Poso Ikrar Setia NKRI
Ilsutrasi Ikrar setia 23 eks napiter Poso itu dilakukan di Iyato beach Poso, Senin (11/10). (Dok MI)

SEBANYAK 23 eks narapidana tindak pidana terorisme Poso bertekad kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Ikrar setia 23 eks napiter Poso itu dilakukan di Iyato beach Poso, Senin (11/10). 

Baca juga: Kemenag Kaji Masalah Rekrutmen NII di Garut

Acara bertajuk "Merajut persatuan dalam bingkai NKRI", dihadiri langsung Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Polisi Rudy Sufahriadi dan satuan tugas operasi Madago Raya juga dihadiri mantan napiter yang ada di Kabupaten Poso. 

Dibawah kibaran bendera merah putih, mantan napiter Supriadi alias Upik Pagar memimpin pembacaan Ikrar. 

"Dengan nama Allah yang maha pengasih dan penyayang kami berikrar," ucap Upik Pagar membuka pembacaan ikrar. 

"Satu, setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Panca Sila dan Undang Undang Dasar 1945," tambahnya. 

Upik pun menyatakan dirinya dam 22 eks mapiter lain untuk patuh dan taat kepada hukum dan peraturan perundang undangan yang berlaku. 

Kemudian, Menolak untuk terlibat dalam kegiatandan paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945, 

Terakhir, Upik menyatakan bersama-sama dengan masyarakat dan pemerintah untuk membangun Poso yang aman, damai dan sejahtera. 

Terpisah, Wakasatgas Humas Operasi Madago Raya AKBP Bronto Budiyono menyambut baik Upik dan eks napiter lainnya mengucapkan ikrar setia ke NKRI. 

Bronto berharap seluruh napi teroris dapat melakukan hal serupa. "Menyambut baik apa yang telah dilakukan oleh napiter karena telah lepas baiat dan kembali setia kepada NKRI," terangnya. 

Sebelumnya, Pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Ali Kalora tewas dalam baku tembak di Sulawesi. 

Polisi meminta agar sisa empat orang yang masuk daftar pencarian orang (DPO) kelompok teroris MIT Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), menyerahkan diri. 

"Satgas Madago Raya merilis empat sisa DPO teroris Poso. Pascatertangkapnya Ali Kalora dan Jaka Ramadhan, Satgas Madago Raya merevisi foto sisa DPO teroris Poso," ucap Bronto. (Ykb)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya