Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Bakamla RI dan 19 Negara Gelar Pemantapan Wawasan Hukum Maritim

Cahya Mulyana
04/10/2021 16:53
Bakamla RI dan 19 Negara Gelar Pemantapan Wawasan Hukum Maritim
Ilustrasi(MI/Agus Mulyawan)

BADAN Keamanan Laut (Bakamla) RI mengajak perwakilan 19 negara dalam kegiatan pelatihan capacity building atau peningkatan kapasitas personel. Gelaran ini diikuti Australia, Bahrain, Bangladesh, Brunei Darussalam, Kamboja, Filipina, Hong Kong, India, Jepang, Malaysia, Maladewa, Myanmar, Republik Rakyat Tiongkok, Singapura, Sri Lanka, Thailand, Turki, dan Vietnam.

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia dan Asdep Aspasaf Kemenko Polhukam Pribadi Setiono, yang mewakili Menteri Koordinator Bidang Polhukam Mahfud MD menyaksikan acara yang bertajuk Law of the Sea and Maritime Enforcement Training ini.

"Walaupun kegiatan dilangsungkan secara daring, tidak mengurangi minat dan antusiasme negara-negara anggota HACGAM dalam mengirimkan perwakilannya sebagai partisipasi," kata Kabag Humas dan Protokol Bakamla Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita dalam keterangannya, Senin (4/10).

Ia mengatakan acara ini berlangsung hingga Jumat (8/10) di Jakarta Centre for Law Enforcement Cooperation (JCLEC), Semarang, Jawa Tengah. Kegiatan ini cukup esensial dalam meningkatkan wawasan dan pemahaman personel terhadap hukum laut internasional dan penerapannya.

Baca juga : Densus 88 Temukan Bom 35 Kg di Kaki Gunung Ciremai, Majalengka

"Itu khususnya dalam penegakan hukum di laut yang juga senantiasa menyesuaikan dengan trend keamanan laut yang sedang terjadi," jelasnya.

Ia mengatakan pelatihan ini turut menghadirkan narasumber kawakan di bidang hukum laut internasional. Itu meliputi Guru Besar Universitas Padjajaran (Unpad) Etty R. Agoes, Wakil Dekan Fakultas Hukum Unpad Gusman Catur Siswandi, Dosen Bidang Studi Hukum Internasional Universitas Indonesia Aristyo Rizka Darmawan, Kasubdit Hukum Internasional dan Peraturan Perundang-Undangan Bakamla RI Kolonel Bakamla Hudiansyah Is Nursal, International Narcotics and Law Enforcement (INL) Kim Penland, dan Regional Support Office the Bali Process Ni Ni Aung.

Perwakilan instansi penegakan hukum di laut dari Indonesia pun turut berpartisipasi. Perwakilan dari Badan Narkotika Nasional (BNN), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP), Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan Kementerian Hukum dan HAM.

"Acara ini diikuti dengan penuh antusias, buktinya ratusan personel turut bergabung dalam pelatihan daring ini. Diharapkan cita-cita ideal segera terwujud dalam kontribusi pengamanan laut di kawasan," pungkasnya. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya