Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
AMNESTY International Indonesia mendesak negara untuk mengusut tuntas kematian perawat Gabriella Meilani di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Deputi Direktur Amnesty International Indonesia Wirya Adiwena, semua pelaku pelanggaran HAM, baik aparat keamanan, kelompok bersenjata, maupun warga biasa yang terbukti melanggar HAM harus diadili secara terbuka, efektif, dan independen di pengadilan sipil.
“Serangan, penyiksaan, dan perbuatan yang merendahkan martabat manusia apapun, apalagi sampai yang mengarah ke pembunuhan di luar hukum tidak bisa dibenarkan,” katanya dalam keterangan pers Amnesty International, Minggu (19/9).
Ia mengatakan, Amnesty International Indonesia menyesalkan kematian Gabriella Meilani yang diduga jatuh ke jurang saat berusaha menyelamatkan diri dari serangan kelompok bersenjata. Apalagi Meilani meninggal tengah pandemi covid-19 di mana hilangnya satu nyawa nakes sangat memengaruhi pelayanan kesehatan di wilayah setempat.
Karena itu, tambah Wirya, tragedi ini seharusnya menjadi pengingat bagi Presiden Jokowi untuk mengevaluasi pendekatan keamanan yang selama ini dipraktekkan dalam menyelesaikan konflik di Papua. “Selain itu, untuk mencegah siklus kekerasan yang terus berulang di Papua, negara harus segera mengakhiri impunitas yang selama ini terjadi,” tegasnya.
Baca juga : Ali Kalora Tewas, Mahfud Minta Masyarakat Tenang
Sementara itu, Direktur Amnesty International Usman Hamid menambahkan, situasi Papua yang terus menerus diwarnai kekerasan tidak lepas dari rendahnya perhatian élite-elite politik Jakarta dalam memastikan penegakan hukum berjalan adil bagi semua pihak. “Setiap kali ada kekerasan, setiap itu pula kita melihat negara gagal untuk melakukan investigasi secara fair dan menyeluruh, apalagi menuntut pelakunya ke pengadilan umum.”
Sebelumnya, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-OPM menolak disebut sebagai pihak yang bertanggung jawab atas terbunuhnya Gabriella Meilani, satu dari tiga tenaga kesehatan yang hilang saat penyerangan di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Menurut juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom, pihaknya menilai kematian nakes tersebut belum bisa dipastikan apakah akibat serangan TPNPB atau bukan. “Itu akibat jatuh atau disiksa. Kan belum jelas,” katanya.
Sebby menyebutkan, seharusnya ada pihak independen yang melakukan investigasi kematian petugas nakes tersebut ketimbang hanya klaim dari pihak aparat keamanan. Menurutnya tim independen dari Perserikatan Bangsa-Bangsa yang semestinya terlibat dalam investigasi. “Oleh karena itu, tidak ada alasan untuk Indonesia batasi tim Komisi HAM PBB ke Papua,” tegasnya. (OL-2)
WAKIL Bupati Jayawijaya Papua, Ronny Elopere mengecam serangan kelompok sparatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Egianus Kogoya yang menembak mati 2 warga sipil.
Indrajaya mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas dan menindak tegas pelaku kejahatan, seraya mengatakan pelanggaran tersebut tidak dapat diampuni.
Jalur dialog secara intensif harus dibuka oleh pemerintah karena situasi kekerasan di Bumi Papua terus berlangsung sejak lama.
Evakuasi jenazah korban penyerangan KKB menghadapi kendala berat karena lokasi kejadian berada di area hutan lebat dengan akses transportasi terbatas.
Puan lantas menyatakan bahwa DPR RI, khususnya Komisi I dan III, memiliki wewenang konstitusional untuk mengawasi kebijakan pertahanan, keamanan, serta hukum dan HAM.
DUA jenazah pendulang emas yang tewas dibunuh kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan selesai divisum di RSUD Dekai.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Oloan menegaskan pentingnya menjaga integritas dan etos kerja selama berada di luar negeri.
Tunjangan sebesar Rp1,5 juta per bulan diberikan bagi guru dan tenaga kesehatan yang bertugas di pulau-pulau yang lebih dekat.
Serenic.ai percaya teknologi harus meringankan beban tenaga medis, agar setiap detik kembali berarti untuk mengobati pasien dan menyelamatkan nyawa.
Peristiwa perundungan antar-dokter ataupun kasus pelecehan seksual oleh tenaga kesehatan beberapa waktu terakhir ini telah membentuk atmosfer sosial penuh prasangka.
Prefektur Mie di Jepang menyatakan kesiapannya menerima hingga 300 perawat Indonesia setiap tahun, dengan dukungan anggaran subsidi bagi institusi penerima.
Pemerintah melalui Program Tiga Juta Rumahmenetapkan sejumlah syarat khusus agar penyaluran rumah subsidi bagi tenaga kesehatan Indonesia tepat sasaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved