Indonesia Tuan Rumah Latihan Udara Negara Asia Pasifik

Cahya Mulyana
06/9/2021 13:25
Indonesia Tuan Rumah Latihan Udara Negara Asia Pasifik
Pesawat tempur F-16 dari Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi, Madiun, terbang dengan pesawat pengebom jenis B-52 dari 2nd Bomb Wing.(DOK Dispenau.)

INDONESIA melalui TNI AU menjadi tuan rumah (co-host) Latihan Pacific Airlift Rally (PAR) 21. Pergelaran yang akan diikuti seluruh negara-negara di Asia-Pasific ini akan berlangsung di Lombok Nusa Tenggara Barat mulai Senin (6/9). Latihan bersama ini bertujuan meningkatkan keterampilan dan kemahiran penerbang C-130 Hercules TNI AU dan United States of Pacific Air Force (USPACAF).

"PAR-21 merupakan program latihan USAF bersama negara-negara Asia-Pasifik dalam mendukung kegiatan bantuan kemanusiaan dan penanganan bencana melalui udara dengan penerjunan barang, khususnya membantu korban bencana alam yang lokasinya tidak dapat ditembus melalui jalan darat," menurut keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AU, Senin (6/9).

Latihan PAR-21 yang dilaksanakan mulai dari 6 sampai dengan 10 September 2021 dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan covid-19. Dalam kegiatan ini, TNI AU mengerahkan satu pesawat C130 Hercules A-1323 dari Skadron Udara 33 Lanud Hasanuddin Makassar.

Angkatan Udara Amerika Serikat mengerahkan satu pesawat C-130J Super Hercules dari Skadron Udara 36, Wing Udara 374 yang berbasis di pangkalan udara Yokota, Jepang. Kedua pesawat ini take off dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam) secara bergantian dengan rute yang telah ditentukan. Kedua pesawat akan melaksanakan Field Training Exercise (FTX).

Baca juga: Nama Calon Panglima TNI Ramai Dibicarakan, Keputusan Tetap di Tangan Presiden

Selain itu dilaksanakan latihan Command Post Exercise (CPX) dan diakhiri penerjunan barang bantuan dengan teknik Container Delivery System (CDS) di daerah latihan penembakan atau Area Weapon Range (AWR) Lanud TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid (ZAM) Rambang Lombok Timur. Pesawat A-1323 dengan Captain Pilot Mayor Pnb Pratama Ivandi pada latihan kali ini menerjunkan satu bundel CDS melalui udara yang beratnya sekitar 600 kg. Sedangkan pesawat dari US-PACAF menerjunkan satu bundel CDS melalui udara dengan berat sekitar 500 kg. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya