Senin 26 Juli 2021, 14:25 WIB

Wapres Minta Ulama Cegah Upaya Mengobarkan Distrust pada Pemerintah

Emir Chairullah | Politik dan Hukum
Wapres Minta Ulama Cegah Upaya Mengobarkan Distrust pada Pemerintah

SETWAPRES RI
Wakil Presiden Ma'ruf Amin

 

WAKIL Presiden RI Ma’ruf Amin, yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau seluruh pengurus dan anggota MUI pusat dan daerah untuk sejalan dengan pemerintah dalam penanganan COVID-19.

"Seluruh jajaran MUI dari pusat hingga daerah tidak boleh ada yang tidak sejalan. Ini adalah hal yang semua harus sama, semua harus mengambil peran aktif," kata Wapres Ma’ruf dalam acara Milad Ke-46 MUI secara virtual di kediaman resmi Wapres di Jakarta, hari ini.

Wapres meminta seluruh ulama di MUI pusat dan daerah tidak membiarkan ada ketidakpercayaan di kalangan masyarakat kepada pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19.

"Jangan sampai ada isu-isu dan jangan sampai ada kelompok-kelompok yang menggunakan isu COVID-19 dan kesulitan ekonomi dalam rangka membangun, mengobarkan distrust kepada pemerintah," tegasnya.

Ma’ruf juga meminta seluruh ulama menempatkan diri bukan hanya sebagai mitra pemerintah melainkan berkewajiban dan bertanggung jawab untuk ikut menangani pandemi COVID-19 di Indonesia.

Baca juga: Unggahan Wamendes di Medsos Laiknya Buzzer Dikecam

"Kita harus berkiprah bukan hanya sebagai mitra pemerintah dan bukan membantu pemerintah. Saya ulangi sekali lagi bahwa tugas kita itu memang kewajiban MUI, MUI punya kewajiban, tanggung jawab kenegaraan, dan tanggung jawab keagamaan," jelas Ma’ruf Amin.

Menjaga masyarakat dari penularan COVID-19, lanjut Ma’ruf, merupakan kewajiban para ulama karena merupakan maqashid syariah.

"Menghadapi COVID-19 bukan hanya termasuk tanggung jawab kenegaraan kita (MUI) dalam menjaga umat, masyarakat dan rakyat; tetapi juga tanggung jawab keagamaan karena menjaga jiwa umat termasuk maqashid syariah," tambahnya.

Wapres kembali mengingatkan dengan kutipan Syekh Nawawi Al-Bantani yang menyatakan bahwa menjaga diri dan orang lain dari penularan wabah merupakan kewajiban seluruh umat Islam.

"Kata Syekh Nawawi itu wajib memberikan obat, berobat, dan menjaga diri dari wabah itu juga wajib. Maka tentu ini menjadi kewajiban MUI dan merupakan tanggung jawab kita," ujarnya.(OL-4)

Baca Juga

Dok. Pribadi

Hadiri HUT Ke-25 Tionghoa, Ganjar Ajak Berkolaborasi untuk Pembangunan Indonesia

👤Yakub Pryatama Wijayaatmaja 🕔Senin 02 Oktober 2023, 21:39 WIB
Saat tiba di lokasi, Ganjar yang mengenakan baju batik disambut oleh Ketua Umum PSMTI Pusat Wilianto...
MI/HO

Melani Leimena: KWP Award Pacu Kinerja Anggota DPR

👤Media Indonesia 🕔Senin 02 Oktober 2023, 21:36 WIB
Melani menilai penghargaan KWP Award menjadi motivasi lebih untuk anggota DPR untuk berbuat lebih baik lagi ke...
MI / Usman Iskandar

4 Hakim MK Beda Pendapat Soal UU Ciptaker, Buruh Lakukan Konsolidasi

👤Mohamad Farhan Zhuhri 🕔Senin 02 Oktober 2023, 20:37 WIB
KSPI sesalkan putusan MK soal UU...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya