Lois Owien Dipindahkan ke Mabes Polri

Rahmatul Fajri
12/7/2021 21:46
Lois Owien Dipindahkan ke Mabes Polri
Lois Owien(Antaranews.com)

Penyidik Polda Metro Jaya memindahkan dokter Lois Owien ke Mabes Polri. Hal tersebut dilakukan setelah kasus dr Lois dilimpahkan ke Badan Reserse Kriminal Polri.

Dari pantauan Media Indonesia, dr Lois yang memakai baju warna kuning dijaga polisi keluar dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya pada Senin (12/7) pukul 18:56 WIB. Dr Lois tidak menjawab pertanyaan awak media dan langsung masuk ke mobil.

Dokter Lois Owien diduga menyebarkan berita bohong di media sosial terkait dengan penanganan covid-19.

"Tanggal 11 Juni 2021 pukul 16.00 WIB, unit 5 tindak pidana Siber Ditkrimsus PMJ telah mengamankan Lois terkait dengan dugaan tindak pidana penyebaran berita bohong," ungkap Kabagpenum Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan, Senin (12/7).

Ahmad menyebut bahwa dr Lois telah menyebarkan berita bohong dan atau menyiarkan berita, atau pemberitaan bohong dengan sengaja yang dapat menimbulkan keonaran dikalangan rakyat. "Atau menghalangi pelaksaan penanggulangan wabah penyakit menular yang dia lakukan di beberapa platform medsos," ucapnya.

Maka, dalam hal ini penangkapan terhadap Dr Lois didasarkan atas laporan polisi model A, yang artinya aduan dibuat oleh anggota polisi. "Jadi bukan hanya satu platform medsos, tapi ada tiga platform medsos yang telah dilakukan," ujar Ahmad.

Aapun barang bukti yang diamankan, kata Ahmad adalah berupa tangkapan layar dari postingan di medsos tersebut. "Saat ini yang bersangkutan diamankan di Polda Metro Jaya untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya.

Sebelumnya, dr Lois menjadi viral setelah mengaku tak percaya dengan covid-19. Saat ditanya pengacara Hotman Paris dalam sebuah talkshow ia juga menyebut orang yang pasien yang meninggal dunia di rumah sakit bukan disebabkan virus korona. "Menurut Ibu yang dikubur dengan cara protokol kesehatan covid-19, menurut ibu dokter apakah itu meninggal karena virus korona atau tidak?" tanya Hotman dalam tayangan tersebut.

Lois pun menjawab "bukan". Menurutnya, mereka yang dikubur dengan tata cara protokol kesehatan covid-19 meninggal karena interaksi antar obat. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya