Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Tedesak, KKB di Ilaga Pimpinan Lekagak Diduga Berupaya Mundur

Mediaindonesia
24/5/2021 16:57
Tedesak, KKB di Ilaga Pimpinan Lekagak Diduga Berupaya Mundur
Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri.(ANTARA/Evarukdijati )


KAPOLDA Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri menduga kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Lekagak Telenggen berupaya keluar dari Ilaga akibat terdesak dengan kegiatan penegakan hukum yang dilakukan Satgas Nemangkawi.
 
"Ada dugaan karena terdesak, KKB berupaya keluar dari daerah itu," kata Irjen Pol. Fakhiri di Jayapura, hari ini. Namun, ke daerah mana, pihaknya belum bisa memastikan mengingat mereka bisa ke mana saja.
 
Menurut Kapolda, yang terdekat dan relatif gampang dijangkau ke Kuyawage atau Balingga, Kabupaten Lanny Jaya. Kelompok itu juga bisa ke Kabupaten Puncak Jaya yang jaraknya relatif lebih dekat.
 
Dijelaskan pula bahwa kelompok Lekagak Telenggen merupakan "tamu" di Ilaga karena yang "punya wilayah" adalah Militer Murib, sedangkan wilayah Kabupaten Lanny Jaya adalah kelompok Puron Wenda.

Baca juga: Kapolda Papua: KKB di Kab. Puncak Miliki 70 Senjata Api

Kemungkinan kecil, lanjut Kapolda, kelompok Lekagak ke Intan Jaya karena mereka tahu aparat keamanan cukup banyak.
 
Kapolda sudah meminta jajaran Polri di berbagai wilayah di kawasan pegunungan senantiasa siaga dan waspada. "KKB bisa ke mana saja mengingat mereka lebih memahami kondisi alam sehingga aparat keamanan harus siaga dan waspada," kata Kapolda Papua.

Ia memperkirakan KKB saat ini berada di sekitar Ilaga. Mereka memiliki sekitar 70 senjata api yang diduga hasil merampas dari TNI/Polri.
 
Oleh karena itu, pihaknya senantiasa mengingatkan personel untuk selalu waspada dan bertindak sesuai dengan SOP, terarah dan terukur, guna menghindari jatuhnya korban yang berujung pada perampasan senpi dan amunisi.(Ant/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya