Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
KAPOLDA Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri menduga kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Lekagak Telenggen berupaya keluar dari Ilaga akibat terdesak dengan kegiatan penegakan hukum yang dilakukan Satgas Nemangkawi.
"Ada dugaan karena terdesak, KKB berupaya keluar dari daerah itu," kata Irjen Pol. Fakhiri di Jayapura, hari ini. Namun, ke daerah mana, pihaknya belum bisa memastikan mengingat mereka bisa ke mana saja.
Menurut Kapolda, yang terdekat dan relatif gampang dijangkau ke Kuyawage atau Balingga, Kabupaten Lanny Jaya. Kelompok itu juga bisa ke Kabupaten Puncak Jaya yang jaraknya relatif lebih dekat.
Dijelaskan pula bahwa kelompok Lekagak Telenggen merupakan "tamu" di Ilaga karena yang "punya wilayah" adalah Militer Murib, sedangkan wilayah Kabupaten Lanny Jaya adalah kelompok Puron Wenda.
Baca juga: Kapolda Papua: KKB di Kab. Puncak Miliki 70 Senjata Api
Kemungkinan kecil, lanjut Kapolda, kelompok Lekagak ke Intan Jaya karena mereka tahu aparat keamanan cukup banyak.
Kapolda sudah meminta jajaran Polri di berbagai wilayah di kawasan pegunungan senantiasa siaga dan waspada. "KKB bisa ke mana saja mengingat mereka lebih memahami kondisi alam sehingga aparat keamanan harus siaga dan waspada," kata Kapolda Papua.
Ia memperkirakan KKB saat ini berada di sekitar Ilaga. Mereka memiliki sekitar 70 senjata api yang diduga hasil merampas dari TNI/Polri.
Oleh karena itu, pihaknya senantiasa mengingatkan personel untuk selalu waspada dan bertindak sesuai dengan SOP, terarah dan terukur, guna menghindari jatuhnya korban yang berujung pada perampasan senpi dan amunisi.(Ant/OL-4)
Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz terus berupaya memberantas kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua
Faizal menyebut doktrin KKB terhadap para generasi milenial, merupakan masalah serius. Terlebih, regenerasi anggota KKB telah terjadi dan kerap beroperasi di lima kabupaten.
Tim Satgas Ops Damai Cartenz telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan proses penyelidikan dan pengumpulan informasi lanjutan.
SEORANG anggota Polri berinisial Bripda LO ditangkap karena menjual amunisi kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Ia bertugas di Polres Lanny Jaya, Papua Pegunungan,
Indrajaya mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas dan menindak tegas pelaku kejahatan, seraya mengatakan pelanggaran tersebut tidak dapat diampuni.
Jalur dialog secara intensif harus dibuka oleh pemerintah karena situasi kekerasan di Bumi Papua terus berlangsung sejak lama.
Polri telah memperpanjang masa berlakunya Operasi Nemangkawi sampai dengan 25 Januari 2022.
Anggota KKB itu kena timah panas saat kontak tembak dengan personel Satgas Nemangkawi di Kampung Pisiga, Kabupaten Intan Jaya, Papua sekitar pukul 14.15 WIT, siang tadi.
Tim Satgas Nemangkawi masih melakukan proses pengejaran pelaku dan kegiatan pengamanan wilayah. Dalam peristiwa kotak tembak tersebut tidak ada korban jiwa.
Operasi Nemangkawi sudah diatur sedemikian rupa, setiap enam bulan dilakukan evaluasi (Januari-Juni), kemudian dilaksanakan dan dievaluasi, dilanjutkan Juli-Desember.
Polri menyusun pola baru Operasi Nemangkawi 2022 bersama TNI dalam rangka menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Papua.
Anggota Brimob itu meninggal dunia saat bertugas menjaga Polsek Kiwirok pada Minggu (26/9) dini hari. Kantor Polsek Kiwirok mendapat serangan tembakan yang diduga dari KKB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved