Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
WAKIL Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata menyatakan pimpinan komisi antirasuah menghormati langkah pegawai yang melaporkan pimpinan ke Dewan Pengawas terkait tes wawasan kebangsaan (TWK). Dia menegaskan semua keputusan yang diambil pimpinan bersifat kolektif kolegial.
"Semua produk kebijakan yang dikeluarkan oleh kelembagaan KPK seperti Peraturan Komisi, Peraturan Pimpinan, Surat Keputusan, Surat Edaran dan semua surat yang ditandatangani oleh ketua, kami pastikan sudah dibahas dan disetujui oleh empat pimpinan lainnya. Semua keputusan kelembagaan diambil melalui proses pembahasan bersama secara kolektif kolegial oleh seluruh pimpinan," kata Alexander dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (19/5).
Pernyataan Alexander itu menepis anggapan terkait hasil TWK yang disebut-sebut keputusannya tak diambil secara kolektif di level pimpinan. Alexander menyampaikan pimpinan sebelum mengambil keputusan selalu membahas dan berdiskusi. Tidak saja dengan semua pimpinan, kata dia, bahkan dengan jajaran pejabat struktural.
"Hal ini kami lakukan sebagai perwujudan kepemimpinan kolektif kolegial, semua keputusan yang diambil adalah keputusan bersama, bukan keputusan individu salah seorang pimpinan KPK," kata Alexander.
Sebelumnya, 75 pegawai yang tak lolos TWK melaporkan dugaan etik dan menuding seluruh pimpinan melanggar tiga hal. Pertama, pimpinan dianggap tidak jujur terkait TWK.
Menurut para pegawai, pimpinan KPK menyampaikan tidak ada konsekuensi terkait TWK namun kemudian 75 pegawai yang tak memenuhi syarat TWK itu dinonaktifkan atau diminta menyerahkan tugasnya.
Kedua, pegawai juga menuding adanya dugaan pelecehan seksual dalam TWK. Pasalnya, beberapa pegawai perempuan di komisi antirasuah yang menjalani TWK ditanyai pertanyaan pribadi menjurus kepada pelecehan.
Ketiga, para pegawai yang melaporkan pimpinan itu juga menuding ada kesewenang-wenangan terkait hasil TWK. Pasalnya, Mahkamah Konstitusi (MK) dalam putusan mengenai uji materi UU KPK menyatakan alih status menjadi ASN agar tak merugikan hak pegawai. Namun, Ketua KPK kemudian menerbitkan SK menonaktifkan 75 pegawai yang tak memenuhi syarat itu.
Menanggapi pelaporan itu, Alexander mengatakan pimpinan KPK menghormatinya sebagai hak setiap masyarakat yang menemukan dugaan pelanggaran oleh insan KPK. Pimpinan, kata Alexander, menyerahkan proses itu kepada Dewas.
"Pimpinan KPK menyerahkan sepenuhnya tindak lanjut pelaporan tersebut kepada Dewan Pengawas KPK sesuai dengan tugas dan kewenangan Dewan Pengawas," ucapnya. (Dhk/OL-09)
KPK menerima sekitar 350 surat dari warga Pati, Jawa Tengah, hingga Rabu (27/8) sore soal desakan agar KPK segera menetapkan Bupati Sudewo tersangka kasus dugaan suap proyek jalur kereta api
KPK menyita satu unit mobil Toyota Land Cruiser milik Sekretaris Ditjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Binwasnaker dan K3) Kemnaker
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rampung memeriksa Bupati Pati Sudewo (SDW), Rabu (27/8) terkait dugaan suap proyek pembangunan jalur kereta api Solo Balapan,
Juru bicara KPK Budi Prasetyo menegaskan pihaknya masih mencari tiga mobil itu. Kendaraan itu yakni Land Cruiser, Mercy, dan BAIC.
Sudewo diperiksa KPK sekitar 6,5 jam sebagai saksi kasus suap proyek jalur kereta di DJKA Kemenhub.
Budi mengatakan, uang yang disita dari rumah Sultan ini masih dalam proses penghitungan. Duit dan bukti elektronik dipastikan sudah menjadi barang sitaan.
Skema kepegawaian ini memberi fleksibilitas bagi instansi pemerintah dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja tanpa menambah beban anggaran secara signifikan.
Menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah impian banyak orang di Indonesia. Hal ini bukan tanpa alasan, karena pekerjaan sebagai ASN menawarkan kestabilan dan rasa aman dalam berkarir.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) menargetkan pencatatan pernikahan secara nasional mencapai dua juta pasangan pada 2025.
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (Aspirasi) Mirah Sumirat mengaku prihatin atas kejadian 35 anggota DPRD Purwakarta menerima bantuan subsidi upah (BSU).
Dia mengimbau kepada seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) agar lebih ketat dalam mengawasi kehadiran dan aktivitas para bawahannya selama jam dinas.
Pada Pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Tahun 2024 di pelataran Kantor Gubernur Sulsel, Kamis, 31 Juli 2025, sosok Lalu Syafii menarik perhatian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved