Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

BIN: Gugurnya Kabinda Papua Bentuk Pengorbanan Kami

Cahya Mulyana
26/4/2021 05:08
BIN: Gugurnya Kabinda Papua Bentuk Pengorbanan Kami
Kabinda Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha(Dok Pribadi )

BADAN Intelijen Negara (BIN) mengungkapkan evakuasi Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha telah dilakukan dan Senin (26/4) akan dibawa ke Jakarta. BIN terus meningkatkan deteksi dini dan cegah dini terhadap Kelompok Separatis dan Teroris (KST)

"Gugurnya Kabinda Papua merupakan bentuk nyata pengorbanan BIN dalam mempertahankan kedaulatan NKRI. Insiden ini juga menjadi simbol pengabdian BIN dalam menjalankan undang-undang, yaitu sebagai lini terdepan dalam sistem keamanan nasional," terang Deputi VII BIN Wawan Hari Purwanto kepada Media Group News, Senin (25/4).

Menurut dia, kkejadian ini tidak akan menyurutkan mental dan moril insan Intelijen maupun aparat keamanan lainnya dalam memberantas segala ancaman nasional. Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha dikenal sebagai sosok hangat dan berprestasi. Beliau dikenal memiliki karir cemerlang di kesatuannya dan pekerja keras.

"Selama bertugas, almarhum juga dekat dengan masyarakat. Gugur di medan tugas adalah pride tertinggi insan intelijen," tegasnya.

Ia mengatakan Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha telah gugur sebagai pahlawan kusuma bangsa saat melakukan kontak tembak dengan KST Papua, pada Minggu, (25/4) di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak. Kontak tembak tersebut terjadi akibat KST Papua melakukan penghadangan dan penyerangan terhadap rombongan Kabinda.

Wawan mengatakan kehadiran Kabinda Papua di Kampung Dambet adalah dalam rangka observasi lapangan guna mempercepat pemulihan keamanan pasca aksi brutal KST Papua di wilayah tersebut.

"Kunjungan pimpinan tertinggi BIN Papua di lapangan juga sebagai upaya untuk meningkatkan moril dan semangat kepada masyarakat yang selama ini terganggu oleh kekejaman dan kebiadaban KST Papua," jelasnya.

Kronologi kejadian tersebut bermula saat patroli Satgas BIN bersama dengan Satgas TNI/POLRI melakukan perjalanan menuju Kampung Dambet. Sekitar pukul 15.50 WIT, Satgas BIN dan Satgas TNI/Polri dihadang oleh KST Papua sehingga terjadi aksi saling tembak di sekitar gereja Kampung Dambet Distrik Beoga Kab. Puncak.

"Akibat kontak tembak tersebut Kabinda Papua tertembak dan gugur sebagai pahlawan di lokasi kejadian," katanya.

baca juga: Penembakan Papua

Sejauh ini, lanjut dia, proses evakuasi dari lokasi kejadian telah berhasil dilakikan dan Senin (25/4) pagi direncanakan akan di bawa ke Timika yang kemudian diterbangkan ke Jakarta guna dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata dan dinaikkan pangkatnya secara anumerta menjadi Mayor Jendral.

"Selain itu, Satgas BIN dibantu unsur keamanan lainnya terus melakukan pengejaran terhadap KST Papua," ungkapnya.

BIN, kata Wawan, akan terus meningkatkan deteksi dini dan cegah dini terhadap KST Papua yang selama ini meresahkan masyarakat. "Kami mohon dukungan dan doa dari segenap rakyat Indonesia agar dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya," pungkasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya