Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Bakamla Peringatkan Kapal Yunani yang Mondar-mandir di ALKI III

Cahya Mulyana
18/4/2021 07:02
Bakamla Peringatkan Kapal Yunani yang Mondar-mandir di ALKI III
Ilustrasi--Anggota Bakamla RI mengawasi kapal nelayan berbendera Vietnam yang ditangkap.(DOK BAKAMLA )

Kapal Negara (KN) Singa Laut-402, milik Badan Keamanan Luat (Bakamla) RI, memperingatkan kapal tanker asal Yunani yang mondar-mandir di Perairan Maluku.

Pusat Komando dan Pengendalian (Puskodal) Bakamla RI menggiring dan mengawasi kapal itu hingga keluar dari Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) III dan memastikannya masuk ke perairan Australia.

"Awalnya, KN Singa Laut-402 mendapat informasi dari Puskodal Bakamla RI bahwa terdapat kapal asing berbendera Yunani yang masuk ke Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI), Kamis (15/4). Lebih lanjut, kapal dengan nama lambung MT MGD tersebut memasuki wilayah ALKI III, tepatnya di Perairan Maluku, dengan arah haluan yang berubah-ubah," kata Kabag Humas dan Protokol Bakamla RI Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita dalam keterangan resmi, Minggu (18/4).

Baca juga: Polri Telisik Laporan KKB Perkosa Gadis Desa di Kampung Beoga

Berdasarkan informasi tersebut, kata dia, KN Singa Laut-402 yang sedang berpatroli di perairan Maluku langsung bergerak menuju titik koordinat untuk melaksanakan pemeriksaan terhadap kapal target, MT MGD.

Ia mengatakan, tepat pukul 08.00 WIT, Jumat (16/4), KN Singa Laut-402 berhasil mendeteksi keberadaan kapal tersebut dengan haluan utara dan kecepatan 4,7 knots.

Komandan KN Singa Laut-402 Letkol Bakamla Hermawan memerintahkan pendekatan hingga jarak 200 yards. Itu guna melaksanakan pemeriksaan lebih lanjut dengan radio komunikasi.

"Diketahui bahwa MT. MGD melaksanakan lintas laut dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT) menuju Australia. Namun terlihat halu kapal MT MGD yang tidak sesuai dengan tujuan dan mondar mandir di ALKI III. Kru kapal target beralasan hal itu karena menyesuaikan waktu ketibaan di Australia," paparnya.

Wisnu menjelaskan kegiatan tanker ini tentu menimbulkan kecurigaan petugas di kapal patroli Bakamla RI karena memiliki potensi mengganggu lalu lintas pelayaran di ALKI. KN Singa Laut-402 pun memerintahkan kapal itu untuk mengubah halu ke selatan dan langsung berlayar menuju tujuan Australia tanpa berhenti atau berputar-putar di ALKI III.

"MT MGD langsung mengubah haluan sesuai yang diperintahkan dan meninggalkan Perairan Maluku menuju perairan Australia. Puskodal Bakamla RI melaksanakan pemantauan terus menerus terhadap gerakan kapal tersebut hingga keluar dari ALKI III dan memasuk perairan Australia," tutupnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya