Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Umat Muslim kembali Diingatkan akan Bahaya Radikalisme

Mediaindonesia.com
13/4/2021 18:30
Umat Muslim kembali Diingatkan akan Bahaya Radikalisme
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (tengah) usai mengikuti Peluncuran Strategi Nasional Pencegahan Korupsi.(MI/ADAM DWI P )

AKSI peledakan bom di Katedral Makassar dan serangan ke Mabes Polri menunjukkan bahwa ajaran dan sikap radikalisme dan intoleransi masih ada di Tanah Air. Itu sebabnya masyarakat, khususnya umat Muslim untuk tidak terjebak mengikuti ajaran tersebut.

Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko saat memberikan ucapan selamat Ramadan kepada umat Muslim. “Kita juga harus meningkatkan kewaspadaan kita pada segala bentuk radikalisme,” ujar Moeldoko, Selasa (13/4).

Baca juga: Tangkal Radikalisme dengan Kurikulum di Sekolah

Moeldoko juga mengajak masyarakat untuk mempelajari ilmu agama yang benar. “Mari kita bentengi keluarga kita dengan ilmu agama yang benar.”

Dikatakan Moeldoko, hal ini dilakukan agar masyarakat dapat terhindar dari ajaran radikalisme yang menyesatkan. “Jangan sampai anak-anak kita malah justru jatuh ke pada ajaran-ajaran yang menyesatkan.”

Selain itu, Moeldoko juga memperingatkan soal menjalankan puasa di tengah pandemi covid-19. Ia menegaskan agar masyarakat tidak lengah dan tetap waspada meski pemerintah tengah mempercepat proses vaksinasi.

“Program vaksin kepada seluruh masyarakat terus dikejar capaiannya oleh pemerintah, namun jangan pernah gegabah dan lengah meski kita sudah divaksin,” tegasnya.

Ia pun mengajak masyarakat untuk meningkatkan ibadah dalam segala bentuknya di bulan suci ini.  “Mari kita mempertebal iman kita, dengan meningkatkan segala bentuk di bulan Ramadan ini. Semoga kita dapat pahala dari ibadah yang kita lakukan,” katanya. (Ant/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya