Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PT Pindad (persero) menyambut baik permintaan Presiden Joko Widodo untuk memindahkan pabrik operasionalnya ke kawasan Aerocity di Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Menurut Direktur Utama Pindad, Abraham Mose, perusahaan yang dinahkodainya memerlukan lahan yang lebih luas lagi.
"Pindad ini kan sudah sejak lama di sini dan bisa dikatakan dengan meningkatnya produksi kita, kita juga sudah memerlukan lahan yang lebih besar lagi dengan gedung-gedung dan fasilitas yang lebih modern lagi," ujar Abraham saat ditemui di kantornya di Bandung, Selasa (30/3).
Baca juga: Pemerintah Susun Strategi Antisipasi Kebocoran Larangan Mudik
Ia berharap agar Pindad mendapatkan lahan yang setidaknya sama atau lebih luas dari kantor pusatnya di Bandung. Di Bandung sendiri, perusahaan pelat merah itu menempati lahan seluas 68 hektare. Dengan lahan yang luas, produksi peralatan pertahanan juga diharapkan meningkat.
"Kalau kita bisa dapat lebih dari situ, kita akan bisa memproduksi produk-produk industri pertahanan yang notabene saat ini lebih banyak lagi ordernya," katanya.
"Tentunya pasti akan dipikirkan juga bagaimana fasilitas yang harus disiapkan dan bagaimana melakukan moderenisasi industri pertahanan itu lebih baik ke depan. Kita menyambut baik rencana itu," pungkas Abraham.
Kabar permintaan Jokowi memindahkan pabrik operasional Pindad pertama kali disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, usai mengikuti rapat terbatas pada Senin (29/3). Selain Pindad, Presiden juga meminta pabrik PT Dirgantara Indonesia dipindah ke kawasan Aerocity. (OL-6)
BNI menggandeng PT Republik Korpora Indonesia (Republikorp) untuk menyediakan layanan perbankan dan solusi keuangan terintegrasi bagi pengembangan industri pertahanan nasional.
Penguatan pertahanan nasional selain berasal dari dukungan masyarakat sendiri juga membutuhkan sumber teknologi dari berbagai pihak.
PRESIDEN Prabowo Subianto resmi membuka perhelatan Indo Defence 2025 di Jiexpo Kemayoran Jakarta, yang berlangsung pada 11-14 Juni 2025.
Pindad memiliki kualitas yang bagus, namun pasar industri senjata ringan di dunia sangat kompetitif.
AJANG Indo Defence 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan menjadi momentum penting untuk melakukan penguatan industri pertahanan di Tanah Air.
PAMERAN pertahanan terbesar di Indonesia yakni Indo Exhibition di Expo Kemayoran. PT Sentra Surya Ekajaya (SSE) menampilkan kendaraan tempur taktis
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved