Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

PBNU Kecam Aksi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

Micom
28/3/2021 14:22
PBNU Kecam Aksi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar
.(AFP/Indra Abriyanto.)

PENGURUS Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengecam tindakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, yang terjadi Minggu, (28/3).

Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini menegaskan segala bentuk kekerasan bukanlah ajaran dari agama apapun. Setiap agama mengajarkan cinta kasih antarsesama, terlebih Islam menganjurkan nilai-nilai toleransi dalam beragama dan menebarkan perdamaian.

''Mengecam segala bentuk dan tindak kekerasan, termasuk di dalamnya adalah perilaku menyerang pihak-pihak yang dianggap memiliki perbedaan,'' Helmy dalam keterangan persnya, Minggu (28/3).

Baca juga: 14 Orang Jadi Korban Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

PBNU juga mendesak pemerintah Indonesia dan aparat keamanan untuk segera mengusut tuntas kasus bom bunuh diri itu dan menangkap pelaku kekerasan yang terlibat. ''Kami percaya aparat akan bekerja secara maksimal dan profesional,'' tegasnya.

PBNU juga mengajak segenap pemuka agama untuk proaktif dalam mengampanyekan gerakan melawan ektremisme dan radikalisme. Pasalnya, tokoh agama memiliki peran yang sangat penting dalam menyampaikan pesan-pesan menyejukkan.

''Kepada masyarakat dan segenap warga untuk tetap tenang dan tidak teprovokasi sehingga melakukan hal-hal yang justru dapat memperkeruh suasana. Kita serahkan proses pengusutan sepenuhnya kepada aparat keamanan,'' tegas Helmy. (X-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya