Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Pandemi Covid-19, Rolls-Royce Rugi Rp80 Triliun Selama 2020

Insi Nantika Jelita
11/3/2021 21:15
Pandemi Covid-19, Rolls-Royce Rugi Rp80 Triliun Selama 2020
Ilustrasi(Justin TALLIS / AFP)

PRODUSEN mobil asal Inggris Rolls-Royce melaporkan kerugian sebelum pajak sebesar 4 miliar poundsterling atau hampir Rp80 triliun sepanjang 2020 di tengah pandemi covid-19.

Angka itu dilaporkan lebih tinggi dari perkiraan konsensus sebesar 3,1 miliar poundsterling. Perusahaan itu mencatat kerugian sebelum pajak mencapai 2,9 miliar poundsterling termasuk penghapusan dan 489 juta poundsterling dalam biaya restrukturisasi.

Adanya penghentian operasi maskapai penerbangan selama pandemi, menjadi salah satu penyebab Rolls-Royce mengalami kerugian, karena perusahaan itu menarik biaya dari penggunaan mesin pesawat berdasarkan jam terbang.

Baca juga: Tiongkok Luncurkan Paspor Virus

Program restrukturisasi besar-besaran juga dilaporkan sedang berjalan dan sejauh ini 7.000 pekerjaan telah dilakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK.

"Yang terburuk sekarang sudah jauh di belakang kita," kata CEO Rolls-Royce Warren East dilansir dari Financial Times, Kamis (11/3).

Saham Rolls-Royce naik lebih dari 1 persen menjadi 114,7 poin dalam perdagangan pagi hari ini. Pada 2020, perseroan mendapatkan 7,3 miliar poundsterling dalam bentuk utang yang masuk ke ekuitas.

Rolls-Royce menghasilkan keuntungan diketahui dari divisi dirgantara sipil melalui kontrak jangka panjang di mana ia dibayar untuk berapa jam mesinnya terbang. (Financial Times/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya