Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
LEMBAGA Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memberi apresiasi kepada Presiden Joko Widodo yang mendengar masukan dari berbagai kalangan terkait investasi minuman alkohol (minol). Presiden memutuskan untuk mencabut Lampiran III Perpres No 10 Tahun 2021 terkait pembukaan investasi baru dalam industri minol.
"Presiden Joko Widodo benar-benar mendengarkan suara publik dan ingin menghentikan pro-kontra," ujar Ketua Lakpesdam PBNU Rumadi Ahmad, Selasa (2/3).
Menurutnya masukan yang diberikan kepada pemerintah termasuk dari Ketua Umum PBNU Said Agil Siradj yang kemudian direspons Presiden Joko Widodo dengan pencabutan tersebut.
"Hal ini menjadi pembelajaran yang baik, bahwa setiap perumusan kebijakan publik, terutama hal-hal sensitif yang potensial kontroversial, membutuhkan mendengar suara publik. Hal ini perlu dilakukan dalam proses penyusunan, bukan ketika regulasi sudah sahkan," papar Rumadi.
Persoalan minuman beralkohol memang cukup krusial. Pemerintah tidak bisa menutup mata bahwa minuman beralkohol sudah menjadi industri yang mendatangkan devisa negara. Angka impor dan ekspor minol selama ini sudah terjadi dengan devisa triliunan rupiah.
"Produksi minol ilegal beredar di mana-mana. Di sisi lain, kita dikenal sebagai bangsa yang religius. Ke depan, kita perlu mengatur persoalan ini dengan tenang dan kepala dingin," tukas Rumadi. (P-2)
FSGI menilai hal itu merupakan kebijakan instan, tidak menyentuh akar masalah, dan berpotensi tidak berdampak jangka panjang dalam perubahan perilaku.
Perlu adanya pencegahan pada kegiatan minuman keras di permukiman warga.
Minuman keras mempunyai dampak buruk bagi generasi muda dan keberadaan Helen's Night Mart tidak memberikan manfaat.
Pemuda asal Manado, Sulawesi Utara, tewas mengenaskan setelah ditikam oleh temannya sendiri di Dusun Benteng Timur, Desa Kembang Ragi, Sulawesi Selatan
Salah satu upaya yang dilaksanakan yakni operasi pekat dengan sasaran penyakit masyarakat yaitu penindakan penjual dan peredaran Miras tanpa izin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved