Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
ASTRA Tol Cipali mengungkapkan, butuh dua minggu untuk melakukan perbaikan di ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali) Km 122 yang amblas pada pagi ini (9/2).
Perusahaan tersebut bersama kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas atau contraflow akibat penutupan ruas di Km 122. Jalur tersebut diketahui amblas pascadiguyur hujan deras.
Direktur Operasi ASTRA Tol Cipali Agung Prasetyo mengungkapkan, contraflow sudah sejak pukul 01.00 WIB hari ini. Mekanisme tersebut guna mengurangi beban pada jalan dan juga memitigasi kemacetan.
“Saat ini diberlakukan contraflow mulai dari KM 117 hingga KM 126 untuk mengurai kepadatan lalin," jelas Agung dalam keterangan resminya, Selasa (9/2).
Baca juga: Ada Penutupan Jalur, Tol Cipali KM 122 Arah Jakarta Amblas
Selain itu dia menambahkan, untuk mengurangi beban lalu lintas, pihaknya membangun lajur darurat di ruas tersebut dengan perkiraan selesai dalam waktu tiga hari.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh pengguna jalan. Kami mengimbau kepada pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol, tetap berhati-hati dan menaati rambu-rambu di sekitar lokasi pekerjaan," pungkas Agung. (OL-4)
Sandy mengatakan dari pemantauan, ada sejumlah titik yang menjadi lokasi terjadinya kepadatan kendaraan. Seperti di KM 48A hingga rest area KM 57 Cikampek.
ARUS lalu lintas yang sempat padat di sepanjang ruas Tol Cikampek berangsur terurai setelah kepolisian memutuskan menerapkan sistem contra flow satu lajur pada Sabtu (21/12).
Melalui proses lelang, PT Pertamina Patra Niaga (PPN) menunjuk Pertagas untuk mengerjakan pembangunan proyek pipa BBM sepanjang ± 96 kilometer dari Cikampek ke Plumpang.
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 98.084 kendaraan, naik sebesar 54,35% dari lalin normal.
Total volume kendaraan yang melewati GT Cikampek Utama ini naik 54,32% jika dibandingkan lalu lintas (lalin) normal sebanyak 32.790 kendaraan.
MANTAN Direktur PT Jasamarga Jalan Layang Cikampek (JCC) Djoko Dwijono dinyatakan bersalah atas kasus korupsi pembangunan Tol Layang Jakarta-Cikampek II atau MBZ pada 2016-2017.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved