Perpanjangan PPKM Kota Semarang Lebih Longgar

Akhmad Safuan
25/1/2021 12:34
Perpanjangan PPKM Kota Semarang Lebih Longgar
Ilustrasi: Gubernur Jateng Ganjar (kaos putih) patroli penerapan PPKM di Kota Semarang(MI/Haryanto)

KOTA Semarang memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dengan beberapa pelonggaran karena angka kasus covid-19 menunjukan penurunan.

Perpanjangan PPKM di seluruh Jawa Tengah mulai berlangsung hingga Senin (8/2) mendatang. Pada tahap perpanjangan ini, seluruh daerah yakni 35 kabupaten/kota yang ada di Jawa Tengah mengikuti kebijakan tersebut.

"Semua daerah akan melaksanakan PPKM, tidak ada kepala daerah yang menolak kegiatan untuk mencegah dan menangani covid-19 tersebut," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kepada Media Indonesia, Senin (25/1).

Perpanjangan PPKM di seluruh daerah di Jateng ini, lanjut Ganjar Pranowo, karena dipandang pada pelaksanaan periode sebelumnya 11-25 Januari 2021 belum mampu mengurangi secara signifikan kasus covid-19 di 23 daerah.

Terkait pelaksanaan perpanjangan masa PPKM itu, Pemerintah Kota Semarang justru bertindak berbeda yakni dengan melonggarkan aturan PPKM yang sudah dibuat sebelumnya.

"Angka covid-19 di Kota Semarang menurun, pada periode perpanjangan ini ada perubahan kebijakan," kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

Baca juga: PPKM DKI Dilonggarkan, Aktivitas Luar Rumah Hingga Pukul 20.00

Berdasarkan hadil evaluasi dan perumusan pelaksanaan perpanjangan PPKM, ada tiga poin keputusan yang diambil yakni pusat perbelanjaan semula ditetapkan dapat beraktivitas hingga pukul 19.00 WIB, saat masa perpanjangan bisa sampai pukul 20.00 WIB.

Tempat hiburan malam seperti kafe, restoran, hingga pedagang kaki lima, ujar Hendrar Prihadi, semula hanya diizinkan beroperasi hingga pukul 21.00 WIB, kini diperbolehkan buka hingga pukul 22.00 WIB.

Pada masa perpanjangan PPKM, ungkap Hendrar Prihadi, ada tiga ruas jalan yang sebelumnya ditutup akan dibuka kembali yakni Jalan Pemuda, Jalan Supriyadi dan Jalan Lamper.

"Saya minta dukungan warga semua, semoga Kota Semarang kembali normal karena warga patuh prokes," tuturnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya