Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
DIREKTUR Eksekutif Lembaga Kajian dan Konsultasi Pembangunan Kesehatan (LK2PK) dr Ardiansyah Bahar menilai pemerintah sudah terbuka dalam proses vaksinasi, termasuk dalam vaksinasi yang dilakukan terhadap Presiden Joko Widodo dan para pejabat negara.
“Kita bisa melihat bersama proses penyuntikan yang ada, mulai dari vaksin masih dalam kemasan hingga disuntikkan ke Presiden. Tentu sangat kecil kemungkinan bila vaksin yang digunakan tersebut bukan Sinovac yang akan disuntikkan juga ke masyarakat,” kata Ardiansyah di Jakarta, Kamis (14/1).
Menurut dia, pemerintah tidak akan mungkin membohongi rakyat dalam vaksinasi covid-19, dan vaksin yang disuntikkan ke para pejabat negara dan masyarakat tidak akan berbeda.
Dalam proses vaksinasi kepada Presiden Jokowi dan para pejabat negara, kata dia, berlangsung sangat terbuka sehingga masyarakat bisa melihat secara jelas karena disiarkan secara langsung melalui televisi. Selain itu, proses vaksinasi perdana juga diikuti berbagai unsur masyarakat.
“Hal yang perlu kita pastikan adalah vaksin yang akan disuntikkan ke masyarakat benar aman, efektif, dan halal. Terkait ini telah dijawab oleh BPOM dan MUI,” tuturnya.
Badan Pengawas Obat dan Makanan ( BPOM) sudah memastikan vaksin covid-19 Sinovac telah diuji coba tahap ketiga dan telah memenuhi standar keamanan yang disyaratkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sehingga vaksin Sinovac secara keseluruhan aman.
Baca juga: Baru 150 Ribu Tenaga Kesehatan yang Mendaftar Vaksinasi
Berdasarkan evaluasi khasiat, vaksin Sinovac sudah mampu membentuk antibodi di dalam tubuh dan mampu membunuh serta menetralkan virus korona baru di dalam tubuh.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun sudah mengeluarkan fatwa kehalalan vaksin Sinovac dengan mempertimbangkan proses hasil audit LPPOM MUI.
Ardiansyah mengatakan untuk menilai keaslian vaksin bisa dengan melihat wadah, segel, label, hingga bentuk fisik vaksin.
Sekretaris Umum Pengurus Pusat Per Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) itu mengatakan banyaknya perdebatan di masyarakat terkait hal itu karena memang masyarakat belum familiar dengan vaksin Sinovac.
Dengan kondisi tersebut, kata dia, masyarakat hendaknya mencari informasi terkait vaksin dari sumber yang jelas. “Baik itu dari tenaga kesehatan ataupun institusi yang berwenang,” tegas Ardiansyah. (R-3)
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved