Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PENILAIAN publik atas kondisi keamanan dan ketertiban secara nasional dinilai cukup positif. Hal itu berdasarkan survei terakhir Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dilakukan 23-26 Desember 2020.
Hasil survei menunjukkan 60% dari 1.202 responden yang dianggap mewakili masyarakat, menilai kondisi keamanan nasional dalam keadaan baik/sangat baik. Adapun yang menilai buruk/sangat buruk sebesar 10% dan yang menilai sedang 27%.
Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas mengatakan dalam setahun terakhir, penilaian paling buruk atas kondisi keamanan terjadi pada survei 7-10 Oktober 2020, yang menilai baik/sangat baik hanya 44%. Namun, setelah itu kondisi keamanan dinilai baik.
“Konsisten dengan penilaian atas arah bangsa dan kondisi ekonomi nasional, penilaian kondisi politik dan kemanan nasional pada masa covid-19 secara umum kurang positif, dan sempat merosot tajam pada Oktober 2020 ketika ada penolakan secara cukup luas atas Undang-Undang Cipta Kerja meskipun sentimen nasional secara umum mulai positif kembali terkait kondisi politik dan keamanan,” paparnya dalam rilis survei SMRC Sentimen Publik Nasional terhadap Kondisi Ekonomi Politik 2020 dan Prospek 2021 di Jakarta, kemarin
Ia juga mengatakan korupsi masih menjadi masalah yang besar di negara. Dalam survei 16-19 Desember 2020, mayoritas warga (55%) menilai korupsi sekarang semakin banyak jika dibandingkan dengan tahun lalu, sedangkan masyarakat yang menilai korupsi semakin sedikit 13%, dan yang menilai sama saja 26%.
“Penilaian negatif ini naik signifikan jika dibandingkan dengan tahun lalu. Dua kasus korupsi menteri tampaknya mendorong warga menilai makin negatif terhadap kondisi korupsi di negeri ini,” paparnya
Dalam survei terakhir SMRC pada 23-26 Desember 2020, menurut Sirojudin, yang menilai kondisi politik nasional dalam keadaan baik/sangat baik sekitar 33%. Sementara itu, yang menilai buruk/sangat buruk sekitar 29%, dan sekitar 27% menilai sedang.
Untuk kondisi politik, ia memparkan sepanjang 2020 penilaian terhadap kondisi politik mengalami fl uktuasi. Penilaian paling negatif terjadi pada 7-10 Oktober 2020.
Masyarakat yang menilai baik/sangat baik hanya 17%, setelah itu kembali naik hingga menjadi menjadi 33% pada survei terakhir 23-26 Desember 2020. “Penilaian publik sekarang sudah mendekati keadaan normal sebelum covid-19,” ucapnya.
Survei SMRC mengambil sampel sebanyak 1.202 responden dipilih secara acak dari koleksi sampel acak survei tatap muka. Sirojudin mengatakan, sampel acak dilakukan sebelumnya dengan jumlah proporsional menurut provinsi untuk mewakili pemilih nasional. Adapun margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling.
Partai Golkar rontok
SMRC juga menyurvei elektabilitas partai politik. Hasilnya Partai Golkar rontok setahun setelah Pemilu 2019. Elektabilitas Partai Golkar hanya 5,6%. “Suara Partai Golkar menurun dari 12,3% (perolehan suara Pileg 2019) menjadi 5,6%,” kata Sirojudin Abbas.
Wakil Ketua Umum DPP Golkar Ahmad Doli Kurnia Tanjung menanggapi santai hasil survei tersebut. (Medcom/P-1)
Permintaan akses menuju Mushola Ar Rahman yang berada di luar area Cluster Neo Vasana, Kota Harapan Indah disarankan melalui jalan umum.
Pandi berkomitmen membangun ekosistem digital Indonesia yang sehat, aman, dan berdaya saing global.
Berdasarkan data OJK, nilai transaksi kripto di Indonesia pada Mei 2025 mencapai Rp49,57 triliun, mencerminkan antusiasme publik yang terus tumbuh terhadap aset digital.
Bagi WNI yang telah tinggal di Thailand selama lebih dari enam bulan, disarankan untuk melakukan lapor diri melalui portal Peduli WNI.
Bagi Prabowo, dengan kekayaan yang melimpah, Indonesia akan selalu diganggu.
Pengumuman disampaikan Trump lewat maklumat presiden dan disertai pernyataan dalam bentuk video.
MASYARAKAT Kalimantan Tengah (Kalteng) mengapresiasi kinerja 100 hari kepemimpinan Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran bersama Wakil Gubernur (Wagub) Edy Pratowo.
Survei The Kids Mental Health Foundation mengungkap alasan anak malas atau menolak sekolah, mulai dari rasa lelah, cemas, hingga masalah kesehatan mental.
Bukan lagi sekadar terpikat harga murah, para calon pengguna mobil listrik kini telah berevolusi menjadi konsumen yang lebih matang.
Kenaikan harga membuat konsumen di semua pasar semakin fokus pada nilai, namun di Indonesia perilaku ini berpadu dengan kebiasaan belanja yang praktis dan lokasi yang mudah dijangkau.
LEMBAGA Survei Charta Politika Indonesia merilis survei terbaru evaluasi publik atas kinerja Gubernur- Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) 2025
Sebanyak 53% pekerja penuh waktu mengatakan bahwa mereka menabung lebih sedikit dari rencana, hanya 23% yang mampu menabung lebih banyak dari yang ditargetkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved