Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Catat! Ini Program Kerja Enam Menteri Baru Kabinet Indonesia Maju

Andhika Prasetyo
23/12/2020 19:24
Catat! Ini Program Kerja Enam Menteri Baru Kabinet Indonesia Maju
Pelantikan 6 menteri baru di Kabinet Indonesia Maju(Antara/Agus Suparto)

PRESIDEN Joko Widodo secara resmi telah melantik enam figur baru menteri Kabinet Indonesia Maju pada Rabu (23/12).

Selepas pelantikan, keenam menteri tersebut langsung memaparkan program kerja yang akan mereka lakukan dalam waktu dekat.

Yaqut Cholil Qoumas yang dilantik sebagai Menteri Agama, menjelaskan bahwa program kerja kementerian yang dipimpinnya akan berlandaskan pada semangat bahwa agama merupakan inspirasi, bukan aspirasi.

Semangat tersebut nantinya dapat dirinci ke dalam banyak program seperti penguatan hubungan antarumat beragama hingga penanganan pandemi covid-19.

"Kita lihat nanti pasti akan ada terobosan-terobosan Kementerian Agama," ujar Yaqut di Istana Negara, Rabu.

Baca juga : Prabowo Sandi Masuk ke Kabinet, Pengamat : Rekonsiliasi Nasional

Kemudian, Budi Gunadi Sadikin yang dilantik sebagai Menteri Kesehatan memaparkan bahwa ia beserta jajarannya akan berupaya keras menangani persoalan covid-19 dengan secepat-cepatnya dan sebaik-baiknya agar masyarakat bisa kembali hidup normal.

"Kita semua ingin murid-murid bisa kembali ke sekolah dengan segera, semua pengusaha UMKM bisa segera kembali membuka toko mereka, semua keluarga bisa segera kembali bersilaturahmi. Kita semua ingin kembali hidup normal selayaknya sebelum pandemi," tutur Budi.

Namun, ia mengakui untuk mencapai itu semua, pihaknya tidak bisa bekerja sendiri. Kementerian Kesehatan membutuhkan bantuan dari seluruh komponen bangsa untuk bekerja sama menuntaskan masalah yang ada saat ini.

"Masalah ini adalah masalah yang sangat besar yang tidak mungkin kami tangani sendiri. Kita harus lakukan secara inklusif, bergotong royong, dan bersama-sama," ucapnya.

Adapun, Tri Rismaharini yang dipercaya menjadi Menteri Sosial mengemukakan bahwa, dalam waktu dekat, kementeriannya akan segera merealisasikan bantuan sosial bagi masyarakat terdampak pandemi.

Tidak hanya itu, bantuan-bantuan tersebut kini juga diarahkan untuk dapat berimplikasi atau memiliki dampak langsung bagi masyarakat. Sejumlah mekanisme tentu akan dikembangkan dan dihadirkan Kementerian Sosial.

"Kami tidak bisa sendiri tentunya. Kami akan gandeng gubernur, kepala daerah dan perguruan tinggi yang mengetahui persis bagaimana permasalahan-permasalahan di daerah," kata Risma.

Muhammad Lutfi yang ditunjuk sebagai Menteri Perdagangan berkomitmen untuk membuat produk-produk Indonesia bisa berkompetisi dengan baik di pasar dunia.

"Saya ingin memastikan barang-barang Indonesia bisa berkompetisi dengan baik di pasar dunia. Dengan begitu, ekspor akan dapat ditingkatkan sehingga pertumbuhan ekonomi nasional bisa kembali terangka," papar mantan dubes Indonesia untuk AS itu.

Selain itu, ia juga berkomitmen untuk memastikan arus barang berjalan dengan lancar. Artinya, di sisi hulu, produsen dapat memproduksi berbagai barang-barang secara baik dan di hilir, barang-barang tersebut dapat dibeli masyarakat sebagai konsumen tanpa ada kendala.

"Ini agenda utama yang akan saya laksanakan dalam waktu yang singkat ini. Ini adalah bagian dari upaya perbaikan ekonomi nasional dan kita berharap bisa menjadi daya ungkit bagi pertumbuhan ekonomi yang sehat," sambungnya.

Di sektor kelautan, Indonesia merupakan negara dengan sumber daya yang begitu melimpah. Apabila dikelola dengan baik, maka dapat memberikan manfaat yang besar bagi bangsa dan negara.

Oleh karena itu, Sakti Wahyu Trenggono yang diembani tugas sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan berkomitmen untuk memastikan keberlangsungan ekosistem laut Tanah Air dapat berjalan baik dan tidak rusak.

Baca juga : Cerita di Balik Pemanggilan Menteri Baru Jokowi

Namun, di sisi lain, potensi kelautan nasional juga harus dapat memberikan kesejahteraan yang besar bagi bangsa.

"Saya akan belanja masalah untuk mengevaluasi semua. Mana yang baik akan kita lanjutkan, yang tidak baik akan kita hentikan," tegas Sakti.

Terakhir, Sandiaga Salahuddin Uno yang dilantik sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memiliki tiga gagasan utama untuk membangkitkan pariwisata nasional yang sekarang terpuruk akibat pandemi. Tiga gagasan itu ialah inovasi, adaptasi dan kolaborasi.

"Di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif kami akan berjuang untuk mempertahankan dan mengembangkan pemberdayaan agar kita bisa membuka lapangan kerja seluas-luasnya dan mempertahankan tingkat pendapatan dan kesejahteraan masyarakat," kata Sandi.

Sebagaimana diketahui, keenam anggota baru Kabinet Indonesia Maju tersebut dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 133/P Tahun 2020 tentang Pengisian dan Penggantian Beberapa Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya