Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PRESIDEN Joko Widodo mengumumkan para menteri baru di Veranda Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/12).
"Pada sore hari yang berbahagia ini, saya bersama Bapak Wakil Presiden Ma'ruf Amin ingin mengumumkan menteri2 baru yang akan duduk di anggota kabinet Indoensia Maju," ujar Jokowi.
Ada enam menteri baru yang diperkenalkan yakni Tri Rismaharini, Sandiaga Salahudin Uno, Budi Gunadi Sadikin, Yaqut Cholil Qoumas, Sakti Wahyu Trenggono dan Muhammad Lutfi.
Tri Rismaharini yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Surabaya diberi tanggung jawab untuk memimpin Kementerian Sosial. Selanjutnya, Sandiaga Salahudin Uno, sebelumnya pernah menjabat sebagai wakil gubernur DKI Jakarta kini diberi tanggung jawab baru.
"Sekarang beliau kita beri tanggung jawab memimpin Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," ucap Jokowi.
Kemudian Budi Gunadi Sadikin. Saat ini, pria yang juga mantan Direktur Utama Bank Mandiri itu tengah memegang jabatan Wakil Menteri BUMN
"Sekarang kita beri tanggung jawab memimpin Kementerian Kesehatan," lanjutnya.
Baca juga: Presiden Siap Umumkan Menteri Baru
Keempat, Yaqut Cholil Qoumas. Pria yang merupakan tokoh muslim sekaligus Ketua PP GP Ansor itu diembani tugas untuk memimpin Kementerian Agama.
Kelima, Sakti Wahyu Trenggono. Beliau sekarang memegang jabatan Wakil Menteri Pertahanan dan ke depannya akan diberi tanggung jawab menjadi Menteri KKP.
"Terakhir, Bapak Muhammad Lutfi. Beliau pernah menjadi Kepala BKPM dan Menteri Perdagangan serta Duta Besar Indonesia untuk Jepang dan Amerika Serikat.
Sekarang kita beri tugas untuk kembali memimpin Kemendag," tuturnya.(OL-5)
SINYAL Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kian gencar.
PENGAMAT Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyoroti momen akrab Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.
TIM Hukum DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan telah mendapat informasi bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto sudah ditarget agar masuk penjara
Hendri Satrio berpendapat, sudah saatnya semua misteri yang menyelimuti demokrasi bangsa ini dibuka agar tidak ada lagi penyanderaan dalam politik.
KETUA DPP PDIP Ronny Talapessy mengatakan penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus suap Harun Masiku kental muatan politis.
ANGGOTA Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Muhammad Kholid menyoroti RUU perampasan aset yang saat ini belum dibahas kembali oleh DPR RI. Perlu masuk menjadi hal prioritas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved