Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
POLDA Metro Jaya tengah mengumpulkan rekaman kamera pengawas atau CCTV di Jalan Tol Jakarta-Cikampek untuk mengetahui secara persis kejadian baku tembak yang menewaskan enam Laskar FPI pada Senin (7/12).
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, meski menurut Jasa Marga, CCTV di Tol Japek Km 49 hingga Km 72 mengalami gangguan pada saat insiden itu, pihaknya akan mendalami rangkaian CCTV yang lain. Dari rekaman itu dapat diketahui secara pasti awal penyerangan itu terjadi.
"Ada rangkaian dari mulai CCTV di sana. Ada tiga rangkaian server yang ada sampai dengan Jalan Cikampek. Itu masih dikumpulkan penyidik," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (8/12).
Yusri mengatakan pihaknya masih melakukan investigasi lebih lanjut dan mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi. Selain itu, pihaknya mengejar empat Laskar FPI yang melarikan diri pada kejadian itu.
"Nanti kita tunggu saja seperti apa hasilnya," kata Yusri.
Sebelumnya, polisi bertindak tegas setelah penyerangan oleh Laskar Pengawal Rizieq. Polisi awalnya menyelidiki dugaan pengerahan massa saat Rizieq akan diperiksa Senin (7/12).
Namun, saat penguntitan, polisi menyebut pihaknya diserang 10 laskar pengawal Rizieq dengan senjata tajam dan senjata api. Polisi lalu bertindak tegas dan enam orang dari laskar Rizieq tewas dalam baku tembak di Jalan Tol Jakarta-Cikampek km 50 itu.
Ketua Umun Front Pembela Islam (FPI) Sobri Lubis membenarkan adanya bentrok itu. Ia mengatakan juga Rizieq beserta keluarganya juga ada saat kejadian itu. Namun, Lubis enggan membeberkan keberadaan Rizieq dengan alasan keamanan.
"Untuk lokasi IB HRS, demi alasan keamanan dan keselamatan beliau beserta keluarga, kami tidak bisa sebutkan," kata Lubis. Rizieq dan rombongan sedang menuju tempat pengajian subuh keluarga.
Namun, di tengah jalan dihadang oleh orang tak dikenal. "Yang kami duga kuat bagian dari operasi penguntitan dan untuk mencelakakan Imam Besar," ungkap Sobri. (OL-14)
PENYIDIK Polda Metro Jaya bakal kembali memanggil mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo sebagai saksi terkait laporan tudingan ijazah palsu milik Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
TPUA meminta agar forum gelar perkara turut melibatkan Komnas HAM, DPR RI, Roy Suryo, dan pelapor utama Rismon Hasiholan Sianipar.
Roy mengaku tidak mangkir dari panggilan tersebut. Karena, ia tidak menerima surat panggilan dari penyidik Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
POLDA Metro Jaya menjadwalkan klarifikasi terhadap Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo pada Kamis (3/7), terkait dengan tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Polda Metro Jaya menyelidiki kasus ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo. Sudah 49 saksi diperiksa
Mutasi merupakan bagian dari dinamika organisasi guna meningkatkan kinerja dan regenerasi di tubuh Polri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved