Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Pengamat Desak Penembakan 6 Pengawal Rizieq Diinvestigasi

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
07/12/2020 19:50
Pengamat Desak Penembakan 6 Pengawal Rizieq Diinvestigasi
Ilustrasi(Medcom.id)

AHLI psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel, menegaskan pihak kepolisian harus mengusut terkait peristiwa penembakan terhadap 6 orang laskar Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta yang diduga oleh polisi.

Dalam psikologi forensik, lanjut Reza, ada istilah penembakan yang menular (contagious shooting).

Artinya, ketika satu personel menembak, hampir selalu bisa dipastikan dalam tempo cepat personel-personel lain juga akan melakukan penembakan.

"Seperti aba-aba anggota pasukan tidak melakukan kalkulasi, tapi tinggal mengikuti saja," ungkapnya.

Reza mengatakan kemungkinan menembak menjadi perilaku spontan (bukan aktivitas terukur) semakin besar ketika personel sudah mempersepsikan target sebagai pihak yang berbahaya.

Baca juga: Polri Buru Empat Pengikut Rizieq Lainnya yang Kabur

"Jadi, dengan kata lain, dalam situasi semacam itu, personel bertindak dengan didorong oleh rasa takut," terangnya.

"Apalagi jika peristiwa yang dipersepsikan kritis berlangsung pada malam hari. Ada data yang menunjukkan, dalam kasus penembakan terhadap target yang disangka bersenjata (padahal tidak membawa senjata), 70 persen berlangsung pada malam hari," tambahnya.

Lantas, Reza meminta polisi untuk mengusut bentrokan tersebut. Pasalnya, adanya dua versi kronologi, membuat perlunya investigasi kasus per kasus terhadap masing-masing dan antar personel.

"Investigasi oleh semacam Shooting Review Board nantinya tidak hanya mengeluarkan simpulan apakah penembakan memang sesuai atau bertentangan dengan ketentuan. Lebih jauh, temuan tim investigasi bermanfaat sebagai masukan bagi unit-unit semacam SDM dan Diklat," ujarnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik