Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
KUASA hukum Rizieq Shihab, Aziz Yanuar enggan membeberkan keberadaan kliennya saat ini. Ia beralasan Rizieq saat ini butuh privasi.
"Sedang beristirahat. Karena privasi beliau saya tidak bisa kemukakan, tapi beliau dalam kondisi beristirahat," kata Aziz, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (1/12).
Aziz mengatakan Rizieq sedang beristirahat untuk memulihkan kondisinya saat ini. Maka dari itu, ia mengatakan pentolan Front Pembela Islam (FPI) itu tak bisa memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya hari ini terkait dengan kasus kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat.
Ia mengatakan, Rizieq yang baru saja keluar dari RS Ummi Bogor itu belum fit dan masih dalam tahap pemulihan.
Baca juga : FPI: Rizieq Diperiksa, Massa Akan Berbondong-bondong ke Polda
Aziz mengatakan Rizieq diwakili oleh tim kuasa hukum hari ini untuk memberi tahu alasan ketidakhadiran itu kepada polisi.
"Beliau tidak mangkir. Beliau tidak hadir, tapi diwakili oleh tim kuasa hukum untuk menyampaikan alasan tidak dapat memenuhi panggilan untuk pemeriksaan yang dimaksud dengan alasan masih beristirahat," kata Aziz.
Ia mengatakan penyidik menerima alasan itu, karena menyangkut dengan kesehatan. Ia mengaku Rizieq akan menghadiri jika nanti kesehatannya telah pulih kembali.
"Insyaallah," ujarnya. (OL-7)
Korban merupakan dua karyawan Universitas Pancasila, berinisal RZ dan DF. Kasusnya telah bergulir 19 bulan.
ANGGOTA Komisi III DPR RI, Nasir Djamil mengapresiasi pengungkapan sindikat peredaran narkoba jaringan internasional dengan menyita 516 kg sabu oleh Polda Metro Jaya.
Akibat peristiwa tersebut, dua remaja berinisial AR dan RM mengalami luka tembak serius dan kini tengah mendapatkan perawatan medis.
Polda Metro Jaya bongkar jaringan narkotika internasional Iran, China, Malaysia, Indonesia, amankan 7 tersangka dan 516 kg sabu
Abraham Samad diperiksa penyidik Polda Metro Jaya, Rabu (13/8) lantaran podcast atau siniar yang dibuatnya membahas tentang tudingan ijazah palsu Jokowi.
terlapor dalam kasus tudingan ijazah palsu Jokowi mencapai 12 orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved