Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WAKIL Sekretaris Umum Front Pembela Islam atau kuasa hukum Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar mengaku pihaknya tak bisa mencegah kerumunan massa jika nantinya kliennya itu menghadiri pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
Seperti diketahui, Rizieq dijadwalkan diperiksa sebagai saksi hari ini terkait kasus kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat.
Namun, Rizieq tak menghadiri pemeriksaan, karena merasa belum pulih setelah keluar dari rumah sakit. Polisi kemudian mengagendakan pemeriksaan pada Kamis (3/12).
Aziz mengatakan kemungkinan Rizieq akan mendatangi Polda Metro jika telah pulih kembali. Ia mengatakan tak ada ajakan dari pihak FPI maupun Rizieq untuk ikut datang ke Polda Metro.
Ia mengatakan tak bisa mencegah terkait adanya simpatisan dan pendukung yang juga ikut ke Polda Metro Jaya saat pemeriksaan tersebut.
"Terkait hal tersebut (simpatisan), saya tidak berkomentar lebih lanjut, karena itu bagian dari dinamika masyarakat yang memang ada yang mendukung beliau dalam amar ma'ruf nahi munkar," kata Aziz, ketika ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (1/12).
Aziz mengatakan dengan tidak bisa membendung dukungan simpatisan itu, ia meminta pihak polisi turut mengawasi penerapan protokol kesehatan.
"Saya yakin pihak kepolisian dalam hal ini mengerti hal tersebut, tinggal nanti dikondisikan terkait keamanan atau terkait protokol kesehatan yang memang harus dipatuhi, tapi kalau dibilang ada ajakan saya tidak melihat hal tersebut," kata Aziz. (OL-8)
SEORANG kawan mengirimkan pertanyaan renungan via pesan singkat, terkait dengan Teori Intervensi Militer ke ranah sipil dari Huntington (1957) dan Janowitz (1960), apakah relevan kembali?
Ma'arif menuturkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tidak hadir dalam Reuni Akbar 212. Ketidakhadiran Prabowo memang tidak diundang oleh pihak panitia acara.
Polisi tidak menyiapkan pengamanan secara khusus terhadap kedatangan HRS di bandara.
Kepulangan Rizieq yang rencananya kembali pada Selasa (10/11) mendatang.
"Jadi kalau jemput ke bandara tidak perlu banyak-banyak, apalagi jumlahnya sampai jutaan," ujarnya.
Sebagai objek vital nasional, Bandara Internasional Soekarno-Hatta dijaga TNI sesuai UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved