Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
PENYIDIK Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita uang senilai Rp425 juta dan dokumen keuangan rumah sakit sebagai barang bukti operasi tangkap tangan (OTT) Wali Kota Cimahi, Jawa Barat, Ajay Muhammad Priatna, siang tadi.
Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan, Jumat (27/11), sekitar pukul 10.40 WIB, pihaknya telah mengamankan sekitar 10 orang di wilayah Bandung Jawa Barat, termasuk Ajay.
"Termasuk di antaranya Wali Kota Cimahi, pejabat pemerintah Kota Cimahi, dan beberapa orang unsur swasta. Kasus ini terkait dugaan korupsi terkait izin pembangunan rumah sakit di Cimahi," jelasnya.
Saat ini KPK masih melakukan pemeriksaan terhadap pihak yang diamankan. Komisi antirasuah memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan sikap terhadap status para pihak terperiksa.
Sebelumnya KPK menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo pada Rabu (25/11) dini hari. (OL-14)
Edukasi sejak dini mengenai pola konsumsi pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) kepada anak-anak sekolah dasarĀ sangat penting dilakukan.
Peristiwa pada Jumat (18/7) malam itu menimpa Usep, 55, warga Desa Sanding, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut dan Candra, 16, asal Cikangkareng, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur.
Tersangka telah menjalankan aksinya selama tiga bulan dan menjual upal hingga pulau Sumatra.
GEMPA bumi dengan kekuatan Magnitudo 2,7 mengguncang Kota Cimahi pada Minggu (29/6) sekitar pukul 08.49 WIB. Gempa merupakan dampak dari aktivitas sesar Lembang.
Sangat sulit perluasan wilayah iilakukan apabila wilayahnya sudah padat penduduk, justru yang memungkinkan adalah perluasan wilayah dengan wilayah yang masih jarang penduduknya.
Namun setelah ditelisik, kenaikan harga tersebut merupakan angka yang digabung dengan ongkos kirim pesanan konsumen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved