Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Tiga Anggota TNI Tertembak di Nduga, OPM Mengaku Bertanggung Jawab

Emir Chairullah
27/11/2020 13:00
Tiga Anggota TNI Tertembak di Nduga, OPM Mengaku Bertanggung Jawab
Ilustrasi(Medcom.id)

BAKU tembak antara TNI dan kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang tergabung dalam Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-OPM kembali terjadi pada Kamis (26/11). Akibat baku tembak di Distrik Patu, Kabupaten Nduga, Papua tersebut, sebanyak tiga anggota TNI terluka. Juru Bicara TPNPB OPM Sebby Sambom menyebutkan, pihaknya bertanggung jawab atas penembakan tersebut.

“Dari Panglima Kodap III TPNPB Ndugama Bridgen Egianus Kogeya melaporkan bahwa mereka telah melakukan kontak senjata dengan pasukan Keamanan Indonesia di Kabupaten Nduga, Papua,” katanya kepada Media Indonesia melalui pesan singkatnya, Jumat (27/11).

Berdasarkan informasi, ketiga anggota TNI yang mengalami luka tersebut yaitu Serda Abriadi yang terkena luka tembak di paha, Kopda Subair Purnomo tertembak di pergelangan tangan kanan dan paha kanan, serta Prada Fajar Rosadi mengalami luka tembak di leher bagian kanan. Saat ini ketiganya sudah dievakuasi ke Timika untuk perawatan lebih lanjut.

Baca juga : Tiga Anggota TNI Ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata Papua

Lebih lanjut Sebby mengungkapkan, baku tembak terjadi sekitar pukul 13.00 Waktu Indonesia Timur (WIT). Berdasarkan pantauan anggota TPNPB di lapangan, pihaknya menyerang dua mobil aparat keamanan yang masuk ke wilayah Kendibam, Nduga. 

“Kita juga melihat ada helikopter masuk ke Nduga dari arah Timika pada pukul 4 sore untuk membawa aparat TNI/POLRI yang tertembak,” jelasnya. (P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya