Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEBAGAI pengguna media sosial (medsos) terbanyak, generasi muda menyimpan kekuatan dan harapan untuk melawan berita bohong (hoaks) dan separatisme yang mengancam kedaulatan negara.
Demikian Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pada webinar bertajuk Sinergi Anak Bangsa dalam Menjaga Keutuhan Bangsa dan Negara dari Aksi Separatisme di Dunia Maya di Jakarta, kemarin.
"Generasi muda rentang usia 19-34 tahun merupakan kelompok pengguna internet. Potensi ini jika dimanfaatkan dengan baik menjadi kekuatan untuk mewarnai opini masyarakat di media sosial dengan berita-berita positif," kata Hadi Tjahjanto.
Apabila diklasifikasikan, lanjut Panglima TNI, kelompok usia 19-34 tahun merupakan pengguna internet terbanyak, yaitu 49,52%. Usia 35-54 tahun sebanyak 29,55%, 13-18 tahun sebanyak 4,24%, dan di atas 54 tahun sebanyak 4,24%.
"Generasi muda bisa memelopori perubahan bangsa dengan menyebarkan konten-konten positif serta melakukan kontranarasi terhadap konten-konten negatif di dunia maya. Kalau kita hanya sibuk dengan konflik-konflik sosial, kehidupan kemasyarakatan tidak kondusif, aktivitas warga terganggu dan iklim usaha terganggu. Akhirnya memengaruhi kesejahteraan," ujar Hadi.
Oleh karena itu, setiap muncul ancaman separatisme di dunia maya harus mendorong kesadaran semua pihak untuk memberikan perhatian lebih terhadap keutuhan NKRI.
Anggota Tim Sinergi Media Sosial Aparatur Negara Kemenko Polhukam Wahyu Agung Permana yang menjadi salah seorang pembicara dalam webinar mengemukakan hoaks dapat menjangkiti semua kalangan, tidak terkecuali tentara dan profesor.
"Masyarakat perlu mencermati ketika mendapatkan informasi dengan memastikan kesesuaian judul dengan isi. Sumber dan bahasa yang digunakan. Hoaks bisa terungkap dengan tanda-tanda adanya ketidaksesuaian antara judul dan isi atau pesan yang disampaikan, sumber informasi tidak kredibel dan memuat bahasa provokatif," jelas Wahyu.
Wahyu menambahkan, masyarakat tidak perlu memikirkan hal di luar kemampuan untuk menjaga bangsa dari serangan separatisme atau ancaman lain. "Cukup mempertahankan muruah negara dengan melawan dan menghentikan hoaks dan menyebarkan berita positif." (Cah/X-3)
Hadi mengaku sudah berkomunikasi dengan KPU untuk membahas polemik Sirekap
Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto berdialog dengan masyarakat untuk memastikan tidak ada pungutan liar (pungli) dalam program PTSL, selain dari ketentuan yang berlaku.
IWAN Fals mengajak untuk saling menjaga dan memperkuat soliditas, salah satunya melalui olahraga karate/
KORBAN Mafia Tanah yang tanahnya telah dirampas saat ini sangat sulit dipulihkan hak-haknya oleh BPN karena praktik ini lama berjalan di dalam institusi BPN.
Dari tiga tugas utama yang diberikan Presiden Jokowi, salah satunya ialah menyelesaikan target pembagian sertifikat tanah kepada masyarakat.
Presiden Joko Widodo melantik Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan dan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), di Istana Negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved