Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Mendagri: Rekrutmen Praja IPDN Harus Transparan

Sri Utami
07/11/2020 15:11
Mendagri: Rekrutmen Praja IPDN Harus Transparan
Sejumlah calon muda praja IPDN berbaris untuk proses pelantikan.(Antara/Raisan Al Farisi)

MENTERI Dalam Negeri Tito Karnavian mengapresiasi proses rekrutmen praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXXI, yang berlangsung secara terbuka, transparan dan adil.

"Melihat dari komposisi yang diterima, banyak juga dari kalangan masyarakat biasa, putra atau putri warga negara biasa,” ujar Tito dalam kuliah umum untuk IPDN, Sabtu (7/11).

“Itu salah satu indikator. Sebagaimana kita harapkan bahwa proses rekrutmen berlangsung cukup baik. Saya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada tim," imbuhnya.

Proses rekrutmen sangat penting dalam membangun pondasi yang kokoh bagi institusi. Sehingga, dapat menghasilkan lulusan terbaik.

Baca juga: Penempatan Lulusan IPDN Tahun Ini Sesuai Daerah Asal Pendaftaran

"Jika merekrut orang yang salah itu membuat pondasi gagalnya 60%. Lalu melalui rekrutmen yang benar, akan menyumbang 60% keberhasilan organisasi," pungkas Tito.

Rangkaian tes seleksi penerimaan praja IPDN yang dilewati para calon praja cukup panjang. Mulai dari tes kesehatan jasmani, psikologi, hingga akademik. Proses seleksi juga melibatkanpihak eksternal, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Ombudsman RI.

"Saya berharap yang terpilih ini betul-betul the best among the best, bukan the best among the worst," katanya. 

Tito berharap muda praja PDN yang berasal dari seluruh wilayah dapat menggunakan kesempatan dengan baik. Sehingga, pendidikan di IPDN menjadi wadah untuk memperluas wawasan dan membentuk cara berpikir.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya