Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
TIM gabungan TNI-Polri tekan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang bercokol di Intan Jaya, Papua. Satu anggota kelompok pembuat keonaran dan gangguan keamanan di Bumi Cendrawasih ini tewas dan dua lainnya diamankan.
"Setelah aktif melaksanakan operasi penegakan hukum guna menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat di Intan Jaya, tim gabungan TNI-Polri akhirnya melakukan penindakan terhadap kelompok KKB di Kampung Jilai," kata Kepala Penerangan (Kapen) Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa dalam keterangan resmi, Senin (26/10).
Menurut dia, tindakan ini merupakan rangkaian kegiatan sebelumnya berupa sweeping dan patroli untuk melindungi masyarakat dari ancaman KKB. Penindakan dilakukan pada pagi hari, Senin (26/10) sekitar pukul 05.30 WIT.
"Tim gabungan TNI-Polri berhasil menewaskan satu orang KKB atas nama Rubinus Tigau dan mengamankan dua orang lainnya yang salah satunya mengaku adik dari Rubinus Tigau," urainya.
Baca juga : KPK Periksa Sekda Lampung Selatan
Dari keterangan kedua orang yang diamankan tim gabungan, kata dia, terungkap bahwa Rubinus Tigau aktif dalam aksi KKB di wilayah Intan Jaya dan sekitarnya. "Diamankan juga beberapa barang bukti berupa parang dan panah, dokumen struktur organisasi dan satu unit ponsel," kata dia.
Menurut dia, pihak keluarga juga mengakui mengenai keterlibatan Rubinus Tigau dalam aksi-aksi KKB. Dari hasil interogasi, diperoleh keterangan bahwa kelompok KKB kabur ke arah Gereja Mapogo yang lokasinya dekat dengan tempat kejadian perkara penembakan pendeta Yeremia Zanambani yang diinvestigasi tim gabungan pencari fakta (TGPF) beberapa waktu lalu.
"Keterangan lebih lanjut akan segera disampaikan sambil menunggu perkembangan yang terjadi di lapangan. Tidak ada korban dari tim gabungan TNI-Polri," pungkasnya. (OL-2)
DALAM upaya mengungkap kasus kekerasan di Intan Jaya, Papua, Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) sempat ditembaki ketika dalam perjalanan dari Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya
PERHATIAN khusus Presiden Joko Widodo terhadap Provinsi Papua dan Papua Barat teramat istimewa
Pengusutan kasus dugaan pembunuhan pendeta Yeremia Zanambani bermasalah karena pihak keluarga dan kuasa hukum menolak untuk dilaksanakannya autopsi.
Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni berharap adanya keseriusan pemerintah menangani kasus kematian Pdt Yeremias Zanambani, situasi keamanan di daerahnya bisa kondusif.
Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni mengungkapkan KKB yang selama ini meneror warga memperoleh uang untuk beli senjata, berasal dari hasil meminta sebagian dana desa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved