Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
KETUA Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) meminta pemerintah memperhatikan pelaku usaha yang berasal dari kalangan masyarakat bawah. Uluran tangan negara berupa bantuan modal harus merata supaya ekonomi kembali bergairah dan kesejahteraan masyarakat kembali membaik.
"UMKM merupakan sektor krusial dalam Pemulihan ekonomi nasional. Untuk itu, izinkan kami dari EBY Foundation berbagi dan memberikan bantuan kepada 500 UMKM se-dapil 7 Jawa Timur untuk memudahkan kegiatan usaha dan permasalahan yang ada," ujar pria yang akrab disapa Ibas ini saat memberikan bantuan modal usaha kepada 500 UMKM se Jawa Timur, melalui keterangan resmi, Sabtu (24/10).
Baca juga: Polemik Celana Cingkrang, Ibas: Yang Terpenting Akhlak Manusianya
Pendiri sekaligus pembina Yayasan EBY Foundation ini menerangkan dampak pandemi covid-19 sangat terasa bagi pelaku usaha mikro. Maka dirinya akan terus mengingatkan pemerintah agar konsisten memberikan perhatian kepada para pegiat UMKM.
"Saya akan kawal dan ingatkan kepada mereka yang lebih mampu untuk saling peduli dan berbagi pada sesama. Termasuk kepada Pemerintah untuk lebih memperhatikan sektor UMKM agar UMKM dapat terus berkarya lewat sokongan insentif, kredit usaha rakyat, keringanan bunga cicilan dan lain sebagainya," ungkapnya.
Ia juga meminta masyarakat untuk tak patah arang menyikapi kondisi saat ini. Semua pihak mesti bersatu untuk bahu-membahu keluar dari dampak panjang covid-19.
"Jangan pernah berhenti berusaha, jangan pernah berhenti percaya. Jangan menyerah," pungkasnya.(OL-5)
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved