Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Presiden: Cari Solusi Persoalan Hutan dan Masyarakat

Andhika Prasetyo
23/10/2020 15:15
Presiden: Cari Solusi Persoalan Hutan dan Masyarakat
Seniman pantomim mengisahkan kegelisahan jiwa akan konflik perusakan hutan adat yang tidak kunjung usai, di Palangkaraya, Sabtu (5/9).(ANTARA)

PRESIDEN Joko Widodo berharap para ahli ilmu kehutanan dapat memunculkan solusi untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi terkait masyarakat dan hutan.

Sebagaimana diketahui, hutan merupakan sebuah esensi yang penting bagi kehidupan. Hutan memiliki banyak peran dan tidak ada satu pun dari mereka yang bisa dikesampingkan.

Pertama, pada masyarakat tradisional, hutan menjadi sumber penyedia kebutuhan dasar seperti makanan dan obat-obatan. Kedua, pada masyarakat agraris, hutan menjadi area perluasan kegiatan pertanian dan pertenakan.

Ketiga, pada masyarakat industri, hutan berperan sebagai sumber bahan baku produksi. Keempat, pada masyarakat pascaindustri, hutan berperan sebagai basis pelayanan, terutama sumber air bersih, oksigen, dan biodiversitas.

Saat ini, seluruh peran tersebut tarik menarik. Tidak ada keseimbangan antara peran yang satu dengan peran yang lain sehingga seringkali konflik bermunculan.

"Oleh karena itu, saya berharap dicarikan titik temu, dicarikan jembatan," ujar Jokowi saat membuka Dies Natalies Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada secara virtual, Jumat (23/10).

Menurut kepala negara, salah satu solusi yang patut diperhitungkan adalah dengan manfaatkan teknologi digital dengan mengembangkan precision forestry.

Precision forestry merupakan teknologi komputasi yang mampu menghitung secara cermat dan tepat terkait pengelolaan hutan. 
"Dengan pengembangan teknologi ini, semangat gabungan antara penggunaan hutan dalam konsep agraris dan industrial tanpa mengorbankan pascaindustri, bisa kita lakukan," ucap Presiden. (P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya