Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

TGPF Berhasil Kumpulan Fakta Kasus Intan Jaya

Cahya Mulyana
13/10/2020 11:35
TGPF Berhasil Kumpulan Fakta Kasus Intan Jaya
TGPF Intan Jaya(DOK KEMENKO POLHUKAM )

TIM Gabungan Pencari Fakta (TGPF) sudah mengungkap fakta tewasnya Pendek Yeremia Zanambani, dua Anggota TNI dan seorang warga sipil di Intan Jaya, Papua. Tim ini akan menyimpulkan penanggung jawab kematian empat orang itu melalui laporan yang akan diserahkan ke pemerintah pada Sabtu, (17/10).

"Sekarang tim ini sudah melaporkan seluruhnya dan tinggal menyusun nanti laporan yang lebih sistematis dan diberi waktu sampai dengan tanggal 17. Itu untuk membuat laporan dan mendiskusikan semua fakta-fakta yang ditemukan sehingga sampai pada kesimpulan yang meyakinkan," ujar Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD saat memberikan keterangan resmi, di kantor Kementerian Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan, Jakarta, Selasa (13/10).

Menurut dia, Ketua Tim Investigasi Lapangan Benny J Mamoto sudah melaporkan tentang pelaksanaan pencarian fakta di lapangan, Intan Jaya. Meskipun TGPF mengalami serangan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) dalam menuntaskan tugasnya.

"Alhamdulillah semua target pencarian fakta itu dengan diwarnai hambatan berupa teror, pengadangan dan penembakan, namun tetap berhasil sesuai dengan target yang dibawa dari Jakarta," katanya.

Baca juga : Mahfud: TGPF Berintegritas dan Tak Bisa Dibeli

Ia menjelaskan, TGPF menggunakan pendekatan kultural sehingga berhasil menembus blokade yang sempat dikuasai KKB untuk menemui keluarga korban dan para saksi. "Dulu aparat-aparat pun, pemda pun, tidak berhasil menemui keluarga. Bahkan keluarga yang berhasil bertemu pun dulu tidak berani, tidak memberi keterangan dan seperti keterangannya itu sangat tertutup," jelasnya.

Para keluarga korban khususnya Pendeta Yeremia Zanambani setuju untuk proses autopsi jenazah dan memberikan keterangan secara gamblang. Tim ini juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Di sini yang dimiliki oleh tim adalah data primer. Ada saksi-saksi kunci, kemudian keluarga korban, olah TKP bersama keluarga korban itu sudah dibuat semua. Laporan finalnya tunggu saja sampai tanggal 17 (Sabtu 17/10)," pungkasnya. (P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya