Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Ketua MPR Sebut Distribusi Vaksin Sinovac Mulai Bulan Depan

Indriyani Astuti
12/10/2020 19:45
Ketua MPR Sebut Distribusi Vaksin Sinovac Mulai Bulan Depan
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo(ANTARA)

KETUA Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo mengungkapkan pendistribusian vaksin corona virus disease 2019 (covid-19) pada November dan Desember 2020.

"Saya mendapatkan informasi dari Bio Farma Persero (badan usaha milik negara produsen vaksin dan antiserum) komitmen bahwa vaksin akan datang kurang lebih 50 juta dosis. Sebagian sudah jadi," ujar Bambang dalam seminar daring bertajuk Pilkada di Masa Pandemi yang digelar oleh Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI), Senin, (12/10).

Bambang menuturkan mengingat ketersediaan vaksin masih membutuhkan waktu, pilihan terbaik saat ini dalam menyelenggarakan pilkada adalah dengan konsisten mengimplementasikan protokol kesehatan.  Di samping terus mendorong masyarakat melakukan pola hidup bersih dan sehat demi meminimalkan risiko penularan virus Korona.

Salam keterangan resmi Bio Farma, sebanyak 50 juta dosis bahan baku berupa bulk atau konsentrat vaksin covid-19 ready to fill (RTF) dari Sinovac dipastikan akan segera diterima PT Bio Farma. Vaksin itu rencananya mulai dapat didistribusikan pada November 2020 hingga Maret 2021. 

Kepastian tersebut dikonkretkan melalui penandatanganan Prelimenary Agreement of Purchase and Supply of Bulk Production of Covid-19 Vaccine, yang dilaksanakan pada di Hainan, Tiongkok, Kamis (20/8).

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir dengan General Manager Sinovac Gao Xiang yang disaksikan oleh Menteri BUMN sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPEN) Erick Thohir, dan Menteri Luar Negeri Retno L Marsudi. (P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya