MENTERI Dalam Negeri Tito Karnavian mengusulkan pandemi covid-19 menjadi tema sentral dalam debat peserta Pilkada serentak. Gagasan upaya penanganan pandemi dapat menjadi tolak ukur masyarakat dalam menilai calon pemimpinnya.
"Jadikan penanganan covid-19 ini jadi tema sentral dalam adu debat peserta. Harus ada adu gagasan menangani pandemi," ujarnya.
Jika usulan tersebut dilakukan maka akan berdampak pada pola masyarakat dalam menjalankan protokol pencegahan covid-19.
"Ini bisa berdampak pada proses pilkada lalu masukan alat peraga yang masuk dalam PKPU dan disosialisasikan," ungkapnya.
Baca juga : Kemendagri: Mutasi ASN Marak Jelang Masa Kampanye
Usulan yang disampaikan Tito saat Rapat Kerja bersama Komisi II DPR, kemarin menuturkan sosialisasi penerapan protokol kesehatan dalam tahapan Pilkada harus semakin digencarkan.
"Sosialisasi itu harus digencarkan KPU dan Bawaslu sebagai garis terdepan," imbuhnya.
Selain itu Tito telah menerapkan reward dan punishment kepada kepala daerah yang menerapkan protokol kesehatan dengan baik atau sebaliknya.
Di sisi lain anggota Komisi II DPR Komarudin Watubun menilai jangan sampai pemberian reward dan punishment menjadi penilaian keberpihakan.
"Jangan sampai ada penilaian keberpihakan kepada kepala daerah dari upaya pemberian reward dan punishment ini," tukasnya. (OL-2)