Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
DIREKTORAT Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri melacak IP Address sindikat global penipuan transaksi monitor dan ventilator covid-19. Pelacakan guna mengetahui penyebab peretasan surat elektronik dalam transaksi perusahaan Italia, Althea, SpA dan perusahaan Tiongkok, Shenzen Mindray Bio-Medical Elektronics, Co, Ltd.
"Kami telah bekerja sama dengan Direktorat Siber untuk melakukan tracing dan kerja sama dengan Interpol Italia, karena untuk bisa mengetahui IP address-nya dan lain sebagainya akan kita dalami," kata Direktur Tipideksus Bareskrim Polri Brigjen Helmy Santika saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (8/9).
Sindikat global Indonesia dan Nigeria melakukan peretasan surel saat kedua perusahaan tersebut melakukan transaksi jual beli monitor dan ventilator covid-19.
Baca juga: Produk Saving Plan Jiwasraya Ilegal
Tiga tersangka warga negara Indonesia telah ditangkap. Mereka yakni, Safril Batubara, Rahudin alias Jamaludin, dan Tomi Purwanto.
Ketiga orang Indonesia itu disebut Helmy berperan sebagai menyiapkan dokumen.
"Masih ada satu atau dua tersangka yang diduga warga negara asing (WNA), yang kita duga sebagai mastermind," ujar Helmy.
Ketiga tersangka ditangkap di Jakarta, Bogor, Jawa Barat dan Padang Sidempuan, Sumatra Utara. Sindikat global ini meraup keuntungan Rp58,8 miliar.
Ketiga tersangka telah ditahan. Mereka dijerat Pasal 378 KUHP, 263 KUHP, Pasal 85 Undang-Undang nomor 3 tahun 2011, Pasal 45A ayat 1 jo Pasal 28 ayat 1 tentang ITE jo Pasal 55 KUHP dan Pasal 56 KUHP, Pasal 3, 4, 5, 6 Pasal 10 UU nomor 8 tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Tersangka terancam hukuman paling lama 20 tahun penjara dan denda Rp10 miliar. (OL-1)
Drager Indonesia, sebagai pelopor di bidang teknologi keselamatan dan medis, hari ini meluncurkan inovasi terbarunya, Savina 300 ID yaitu ventilator buatan Indonesia.
Kesiapan tenaga kesehatan perlu dilakukan lebih dulu sebelum implementasi teknologi kesehatan.
UNDP Indonesia dan Croda Foundation telah menjadi mitra Pemprov Jawa Barat untuk meningkatkan akses perawatan dan pelayanan kesehatan.
Pembalap berusia 26 tahun itu absen di GP Italia, akhir pekan lalu, setelah didiagnosa menderita appendicitis pada Sabtu (10/9) pagi.
India melaporkan lebih dari 300.000 kasus harian covid-19 selama 10 hari lebih secara beruntun, sehingga menyebabkan rumah sakit, kamar mayat, dan krematorium kewalahan.
Perkembangan pembuatan ventilator yang dilakukan tim dari berbagai perguruan tinggi cukup positif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved