Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Eks Jamintel Kejagung Akui Kontak Joko Tjandra Saat Buron

Siti Yona Rukmana
07/9/2020 14:54
Eks Jamintel Kejagung Akui Kontak Joko Tjandra Saat Buron
Joko S Tjandra(MI/Fransisco Carollio)

EKS Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung (Kejagung) Jan Samuel Maringka mengakui menelepon Djoko Tjandra saat buron. Hal itu diakuinya saat menjalani pemeriksaan oleh Komisi Kejaksaan (Komjak).

"Memang itu (menelepon) dilakukan dalam rangka operasi intelijen untuk memerintahkan supaya oknum terpidana buron ketika itu Djoko Tjandra menjalani dan melaksanakan putusan pengadilan dan eksekusi," kata Ketua Komjak Barita Simanjuntak saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (7/9).

Barita mengatakan pihaknya memeriksa Jan Samuel pada Kamis, 3 Februari 2020 lalu. Jan Samuel mengakui dua kali menelpon Djoko Tjandra, yakni pada 2 dan 4 Juli 2020. Sementara Djoko Tjandra ditangkap pada Kamis, 30 Juli 2020 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Baca juga: Opini Ganggu Penanganan Kasus Pinangki

Jan Samuel kini menjabat sebagai Staf Ahli pada Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun). Dia dirotasi setelah eks buron Djoko Tjandra menyita perhatian publik.

Sebelumnya, Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) melaporkan pejabat tinggi Kejagung ke Komjak. Pejabat itu diduga terlibat dalam kasus pelarian terpidana kasus hak tagih Bank Bali, Djoko Soegiarto Tjandra.

"Ada pejabat tinggi di Kejagung menghubungi Djoko Tjandra setelah (Senin) 29 Juni 2020. Artinya setelah Kejagung melakukan pembongkaran Djoko Tjandra masuk Indonesia," kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman di Kantor Komjak, Jakarta Selatan, Selasa(11/8).

Menurut dia, komunikasi itu dilakukan melalui telepon. Saat itu, Djoko masih berada di Kuala Lumpur, Malaysia.

"Ini saya laporkan ke Komjak untuk ditelusuri apa pembicaraan pejabat tinggi Kejagung itu dengan Djoko Tjandra dan dari siapa nomor handphone yang diterima itu kemudian bisa dihubungi," ujar Boyamin. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya