Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
JAKSA Agung ST Burhanuddin menegaskan insiden kebakaran yang menghanguskan salah satu gedung di Kejaksaan Agung tidak menghambat kinerja. Pasalnya pelayanan masyarakat dapat kembali berjalan baik.
"Saya beserta Pak Wajah (Wakil Jaksa Agung) dan Pak Jambin (Jaksa Agung Muda bidang Pembinaan) melaksanakan kerja di Pusladikat, Ragunan. Jadi semua artinya begini, semua pelayanan masyarakat itu terlayani. Kami tetap bekerja walau gedung kami kemarin, tapi tidak memgganggu pelaksanaan kerja kami," ujar Jaksa Agung, di Gedung Badiklat Kejaksaan, Ragunan, Jakarta, Senin (24/8).
Menurut dia, perpindahan ruang kerja ke Gedung Badiklat Kejaksaan, Ragunan tidak menghadapi kendala. Dengan demikian tugas dan pelayanan masyarakat kembali berjalan lancar. "Sudah efektif. Saya tetap bisa mengendalikan pekerjaan teman-teman di daerah," ujar Burhanuddin.
Ia mengatakan pejabat teras yang bekerja di Gedung Badiklat Kejaksaan, Ragunan selain dirinya adalah Wakil Jaksa Agung dan Jaksa Agung Muda Pembinaan. "Juga semua struktural kecuali Kapuspen (Kepala Pusat Penerangan). Tapi Kapus tetap di sini karena harus mendampingi kami," pungkasnya. (P-2)
Dana pencairan kredit untuk Sritex, yang seharusnya digunakan untuk modal kerja justru dipakai untuk membayar utang perusahaan.
Kejaksaan Agung menyebut kerugian negara akibat kasus pemberian kredit terhadap PT Sri Rejeki Isman (Sritex) dan entitas anak usaha oleh tiga bank daerah mencapai lebih dari Rp1 triliun.
Ada atau tidaknya tersangka baru dalam kasus tersebut, Anang belum bisa memastikan. Namun, ia menyebut bahwa Kejagung masih terus mendalami beberapa alat bukti dan keterangan.
MAKI tetap mencadangkan gugatan praperadilan melawan JAM-Pidsus jika penyidik 'gedung bundar' tak melakukan penambahan tersangka berdasarkan minimal dua alat bukti.
Pengadaan laptop Chromebook, di Kemendikbudristek tahun 2020–2022, sebenarnya sudah dirancang sebelum Nadiem Makarim resmi menjabat sebagai Menteri.
Kejaksaan Agung (Kejagung) memastikan akan kembali memanggil mantan Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim, terkait dugaan korupsi dalam program pengadaan chromebook.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved