Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Tepis Perombakan Kabinet, Mensesneg: Presiden Ingin Menteri Fokus

Andhika Prasetyo
22/8/2020 18:10
Tepis Perombakan Kabinet, Mensesneg: Presiden Ingin Menteri Fokus
Menteri sekretaris Negara Pratikno(ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

MENTERI Sekretaris Negara Pratikno menepis kabar yang menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo akan melakukan perombakan kabinet secara besar-besaran.

Ia menegaskan bahwa saat ini seluruh menteri tengah fokus menangani krisis akibat pandemi covid-19.

"Pak Presiden selalu perintahkan kepada menteri untuk fokus bekerja, fokus menyelesaikan krisis dan fokus membajak momentum krisis ini untuk melakukan lompatan kemajuan di segala bidang. Itu yang sudah disampaikan Pak Presiden kepada saya karena saya juga mengkonfirmasi perihal ini kepada beliau kemarin," ujar Pratikno di Jakarta, Sabtu (22/8).

Masyarakat, saat ini, lanjut dia, membutuhkan pemerintahan yang bekerja cepat dan fokus menghasilkan solusi untuk mengatasi pandemi yang tengah berlangsung di Indonesia.

Oleh karena itu, isu-isu yang tidak relevan dengan penanganan covid-19 terlebih yang berisi pesan-pesan negatif sudah semestinya dikesampingkan

"Saat ini rakyat Indonesia membutuhkan kecepatan kerja pemerintah dengan seluruh jajarannya dan juga dengan seluruh komponen bangsa agar kita bisa segera keluar dari krisis. Krisis kesehatan segera selesai, krisis perekonomian segera selesai, dan justru kita sekali lagi melakukan lompatan kemajuan ke depan. Jadi tolong kita semuanya fokus untuk bekerja," jelasnya.

Isu perombakan kabinet kembali muncul ke permukaan setelah Indonesia Police Watch (IPW) berbicara mengenai hal tersebut.

"Kita semua terkejut dengan rilis yang mengatakan ada 18 menteri yang akan di-reshuffle. Itu tidak benar, karena hari-hari ini kita konsentrasi luar biasa untuk menghadapi krisis kesehatan dan krisis perekonomian," tandas Pratikno.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya