Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
KETUA Setara Institute Hendardi mengimbau pemerintah memperjelas tugas pokok dan fungsi (tupoksi) TNI dalam menangani terorisme. Hal itu supaya tidak terjadi tumpang tindih peran.
"Perlu definisi yang jelas tentang aksi terorisme yang menjadi tupoksi TNI dan tindak pidana terorisme yang menjadi ranah aparat penegak hukum," kata Hendardi saat dihubungi, Minggu (9/8).
Hendardi menilai pembentukan rancangan Peraturan Presiden (RPerpres) pelibatan TNI menangani terorisme terburu-buru. Dia mengutip pernyataan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang telah memberi rancangan Perpres pada DPR.
Baca juga: Pelibatan TNI Hadapi Terorisme akan Rusak Desain TNI dan Polri
"Pak Mahfud tampaknya kurang cermat bahwa pembentukan RPerpres ini memuat banyak norma-norma baru," ujar Hendardi.
Banyaknya norma baru, kata Hendardi, terbukti dari upaya pemerintah mengonsultasikan dengan DPR. Sebab, sifat RPerpres sama dengan undang-undang.
Hendardi menyebut seluruh proses harus dilakukan secara terbuka. Dia mengimbau pemerintah dan DPR menggandeng ahli, aktivis, bahkan organisasi masyarakat.
"Sehingga sangat penting bagi pemerintah dan DPR membuka proses pembahasan dan pengesahannya," tutur dia. (OL-1)
TNI mengerahkan sejumlah Helikopter Caracal untuk menjemput mereka beserta orang tuanya yang tinggal di pelosok, pedalaman hutan dan pegunungan yang sulit dijangkau.
Sultan mengatakan, bantuan makanan dan selimut yang akan di-supply melalui udara tersebut akan memberikan harapan dan kehangatan bagi anak-anak di Gaza di musim dingin.
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI telah menyiapkan 800 ton bantuan pangan untuk masyarakat Palestina. Sebanyak 80 ton bantuan pangan akan dikirimkan melalui jalur airdrop
Keterlibatan komanda peleton dalam kematian Prada Lucky Chepril jadi sorotan. Ia mengatakan komandan harusnya menjadi teladan dan melindungi anak buahnya.
PENGAMAT militer sekaligus Co-founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menyayangkan terlibatnya komanda peleton dalam kematian Prada Lucky.
Khairul menjelaskan TNI juga harus melakukan penguatan kepemimpinan mikro dan pengawasan langsung di level kompi dan peleton. Pasalnya, di sana kehidupan sehari-hari prajurit berlangsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved