Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Bakamla: Coast Guard Vietnam Hangatkan Keamanan di Laut Natuna

Rosemary C Sihombing
16/7/2020 12:44
Bakamla: Coast Guard Vietnam Hangatkan Keamanan di Laut Natuna
Laksdya Aan Kurnia(Dok Bakamla)

KEPALA Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI Laksdya TNI Aan Kurnia menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD guna melaporkan perkembangan situasi keamanan maritim Indonesia. 

Pertemuan berlangsung di Kantor Menko Polhukam, Rabu (15/7).

Dalam pertemuan tersebut, Laksdya menyoroti perkembangan situasi keamanan laut Natuna Utara dan Laut Cina Selatan yang masih terus menghangat dengan hadirnya kapal coast cuard Vietnam di garis landas kontinen. 

Selain itu, kapal ikan asing Vietnam masih melakukan penangkapan ikan di daerah overlapping claim. 

Di sisi lain, keberadaan kapal Amerika Serikat di Laut Cina Selatan yang terus melakukan tindakan untuk menunjukkan freedom of navigation sebagai bentuk tentangan terhadap sikap Republik Rakyat Tiongkok (RRT).

Disampaikan pula bahwa Bakamla RI berinisiatif membentuk Indonesia Maritime Information Center (IMIC) guna mendukung kewaspadaan maritim (maritime domain awareness) bagi para pengguna laut sekaligus mengimbangi pemberitaan kemaritiman.

Selama ini pemberitaan yang dikeluarkan oleh International Maritime Bureau (IMB), International Fusion Centre (IFC), dan Regional Cooperation Agreement on Combating Piracy and Armed Robbery Against Ships in Asia (ReCAAP) cenderung kurang proporsional bagi Indonesia.

“Banyak informasi yang secara fakta sebenarnya hanyalah kasus pencurian kecil di kapal, namun diberitakan seolah terjadi perompakan besar saat diberitakan pada jurnal lembaga tersebut. IMIC pun akan terkoneksi dengan aparat penegak hukum lainnya sehingga setiap kejadian akan dapat langsung direspon dengan cepat sehingga meningkatkan jaminan keamanan laut di Indonesia", jelas Aan.

Dalam kesempatan itu, Aan Kurnia juga menyampaikan perkembangan rancangan peraturan pemerintah (RPP) tentang Tata Kelola Keamanan Laut yang masih berjalan sesuai dengan rencana. 

Bakamla akan bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaksanakan Operasi Cegah Tangkal. Tujuan utama dari operasi ini untuk mengunjungi pulau-pulau yang belum tersentuh oleh pemeriksaan Covid-19, contohnya dengan mengadakan rapid test.

“Operasi bersama ini dibagi dalam tiga zona yakni zona Barat, zona tengah, dan zona timur. Mudah-mudahan dengan operasi ini juga bisa sedikit membantu BNPB, dan menanggulangi saudara-saudara kita yang berada di pulau itu,” pungkasnya. (OL-8).



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya