Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
SEBANYAK 270 wilayah di Indonesia, yang meliputi 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota akan menyelenggarakan Pilkada serentak pada 9 Desember mendatang dengan penerapan protokol kesehatan ketat guna menekan potensi penyebaran Covid-19.
Direktur Eksekutif Pilkada Watch Wahyu A Permana meminta agar para kontestan melaksanakan tantangan Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian untuk memberikan dedikasi maksimal kepada masyarakat secara riil melalui adu gagasan dan kerja nyata dalam menangani pandemi Covid-19 di wilayah masing-masing, yaitu dengan memberikan langkah solutif tehadap dampak sosial ekonomi di daerah pemilihan.
Wahyu Permana juga sepakat agar masyarakat tidak memilih calon kepala daerah yang tidak bisa menerapkan protokol kesehatan selama kampanye berlangsung. Ia meminta agar momentum kenormalan baru ini dijadikan sebagai ujian bagi calon kepala daerah untuk dapat melaksanakan pilkada sesuai aturan yang ditentukan oleh KPU.
Calon kepala daerah harus mampu meyakinkan konstituennya, namun tetap mengikuti protokol kesehatan sebagaimana yang ditentukan oleh pemerintah.
“Kalau ada kontestan yang tidak bisa kendalikan massa pemilihnya sehingga terjadi pengumpulan massa yang tidak bisa jaga jarak dan tidak pakai masker, maka jangan dipilih. Artinya dia tidak bisa mengendalikan masyarakat dan tidak mengerti protokol jaga jarak, apalagi kalau sudah menjabat maka penanganan Covid-19 di daerahnya akan makin tidak karuan,” tegas Wahyu Permana.
Baca juga : Demokrat Pertimbangkan Kader Pemilik KTA Ganda
“Saya membayangkan jika rangkaian Proses Pilkada ini diadakan dengan upaya-upaya menanggulangi Covid 19, maka di 270 daerah tersebut masyarakat akan menerima manfaat langsung upaya mencegah Covid,” lanjutnya
Sebelumnya, Mendagri Tito Karnavian meminta kepada para kontestan calon pemimpin daerah agar pelaksanaan Pilkada serentak 2020 dijadikan momentum penting untuk ajang adu gagasan dan berbuat nyata secara maksimal dalam menangani pandemi Covid-19 dan dampak sosial ekonominya.
Tito menilai dengan ujian paling riil seperti saat ini, setiap kandidat benar-benar bisa memikirkan, mengkreasi dan melaksanakan ide-ide paling brilian yang mereka bisa untuk seefektif mungkin memberantas Covid-19 di daerahnya.
Wahyu menegaskan, lembaganya akan mengawal setiap tahapan Pilkada Serentak 2020 agar seluruh calon kepala daerah dapat melaksanakan semua aturan yang ditetapkan oleh KPU. ia pun mengahak masyarakat bersama-sama menjaga Pilkada agar tidak terjadi kecurangan dan pelanggaran
“Kami berharap pilkada serentak Tahun 2020 ini dapat melahirkan calon-calon pemimpin bangsa di masa yang akan datang, dan kami juga berharap masyarakat dapat memilih calon yang terbaik dan dapat memberikan solusi yang tepat atas berbagai persoalan yang timbul akibat Covid-19 ini,” sambungnya. (RO/OL-7)
Dalam menghadapi ancaman Covid-19 ini, Pemko Banjarmasin mulai melakukan mitigasi dengan melibatkan semua sektor.
KETUA Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwene menilai lonjakan kasus covid-19 saat ini harus menjadi peringatan penting bagi pemerintah dan masyarakat.
KEPALA Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, mengimbau masyarakat Indonesia untuk kembali menerapkan protolol hidup sehat menyusul lonjakan kasus Covid-19
Sejulah atlet yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 terjangkit Covid-19. Terbaru, perenang Inggris Adam Peaty dinyatakan positif setelah lima atlet polo air Australia.
Janji kampanye Ganjar terkait 1 nakes 1 desa dianggap tidak cukup penuhi kebutuhan layanan kesehatan
KASUS covid-19 di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) kembali mengalami peningkatan. Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengimbau agar masyarakat tetap waspada.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved