Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Perayaan HUT ke-75 RI akan Dihelat Secara Berbeda

Andhika Prasetyo
06/7/2020 16:14
 Perayaan HUT ke-75 RI akan Dihelat Secara Berbeda
Upacara penurunan bendera Merah Putih dalam rangka HUT ke-74 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8/2019).(ANTARA/WAHYU PUTRO A)

PANDEMI tidak menjadi alasan bagi pemerintah untuk tidak merayakan Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia.

Pergelaran akan tetap dilaksanakan namun dengan tata cara yang berbeda dari biasanya.

Jika di tahun-tahun sebelumnya perayaan dipusatkan di Istana Negara dan dihadiri ratusan peserta, tahun ini, tidak akan seperti itu.

Upacara hanya akan dihadiri Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Jokowi sert Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan istri Wury Estu Handayani.

Di Istana, presiden dan wakil presiden akan didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis.

Sementara, para menteri dan mantan presiden akan menyaksikan melalui siaran langsung.

Begitu pun untuk para perwakilan negara-negara asing dan tamu-tamu lain.

Baca juga: Kinerja Menteri Membaik, Pratikno: Reshuffle sudah tidak Relevan

Kendati dilaksanakan secara berbeda, Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan perayaan akan tetap berjalan dengan khidmat dan meriah.

"Kita tetap harus menunjukan bahwa kita adalah negara besar yang kokoh secara ekonomi, sosial dan budaya. Namun kita lakukan secara sederhana tapi meriah," ujar Pratikno di kantornya, Jakarta, Senin (6/7).

Beberapa agenda pengiring perayaan pun sudah disiapkan. Atraksi-atraksi yang memadukan unsur budaya dan kreativitas akan ditampilkan untuk menghibur seluruh rakyat Indonesia.

Pemerintah pun akan menggelar perlombaan yang melibatkan masyarakat secara langsung.

"Akan ada lomba video digital terkait bagaimana kita merayakan 17 Agustus di kampung, di lingkungan kita. Kita dapat menunjukkan keindahan, keasrian, kreativitas l pada saat bersamaan. Karena keterbatasan, semua hasil itu akan dengan format video dan akan dinilai oleh tim penilai," jelas Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya