Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
KETUA Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono menyebut, pengangkatan dan pergantian menteri merupakan hak prerogatif presiden.
Menurut dia, Presiden Jokowi mengetahui waktu yang tepat untuk mengganti atau mempertahankan para pembantunya.
"Beliau (presiden) punya parameter sendiri, kita serahkan ke beliau," terang Agung di Bantul, Sabtu (4/7).
Baca juga: Wakil Ketum Golkar Puji Kinerja Menko Airlangga Hartarto
Menurut dia, ucapan Presiden Jokowi yang mengancam reshuffle kabinet hendaknya menjadi pemicu para kabinet agar bekerja lebih optimal dan maksimal.
Agung menilai, langkah pemerintah sudah tepat dalam penanganan covid-19. Di satu sisi, pemerintah berusaha keras menghindarkan masyarakat dari virus korona. Di sisi lain, pemerintah berusaha keras membangkitkan perekonimian negara.
Baca juga: Ini Pidato Presiden Jokowi Memarahi Pejabat tidak Sense of Crisis
Dia pun meminta, menteri terkait maupun pemerintah daerah segera meluncurkan anggaran untuk membatu perekonomian agar kebijakan pemerintah bisa berjalan dengan baik.
Baca juga: Pengamat: Jokowi Marah Boleh, tapi Reshuffle Sekarang tak Ideal
Presiden Joko Widodo mengancam akan melakukan tindakan tegas kepada menteri-menteri yang dianggap tidak bekerja dan memimpin instansi dengan baik terutama dalam upaya membantu percepatan penanganan covid-19.
Ancaman tersebut dilontarkan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta pada 18 Juni.
"Tindakan-tindakan yang extraordinary keras akan saya lakukan. Bisa saja membubarkan lembaga. Bisa saja reshuffle. Sudah kepikiran kemana-mana saya," tegas Jokowi. (X-15)
“Saya tidak ada rencana mau reshuffle. Sementara saya menilai tim saya bekerja dengan baik. Kita buktikan minggu demi minggu hasil capaian yang kita lakukan,”
PROSES penyusunan anggaran belanja dan strategi pembangunan Tahun 2026 serta RAPBN 2026 saat ini sedang berlangsung.
Mensesneg sekaligus juru bicara Istana, Prasetyo Hadi menyebut belum ada rencana dari Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan perombakan kabinet atau reshuffle.
WAKIL Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad bersama Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
Presiden Prabowo secara rutin memberikan imbauan kepada para menterinya untuk menjaga kekompakan dan koordinasi dalam pemerintahan.
Meski isu bergabungnya PDIP ke pemerintahan kerap muncul, ia menegaskan bahwa partai tersebut telah mendapatkan posisi strategis di luar kabinet.
Selain Tom Lembong, masih ada beberapa mantan menteri era Jokowi yang terjerat kasus korupsi. Berikut beberapa mantan menteri tersebut.
Seharusnya Prabowo berkaca pada kabinet pemerintahan Jokowi.
“Setahu saya ada. Kan Pak Prabowo sudah ngomong kalau nama-nama dari kabinet Pak Jokowi yang bagus-bagus akan juga dipakai untuk membantu beliau."
MENTERI Sosial Tri Rismaharini bungkam saat ditanya rencana mundur dari kabinet Presiden Jokowi. Ia hanya tersenyum dan melambaikan tangan ke awak media, Selasa (3/9).
PDIP berharap reshuffle kabinet di akhir masa jabatan ditujukan untuk meningkatkan kinerja. Pasalnya, persoalan perekonomian rakyat mendesak untuk diselesaikan.
Saat ditanya lebih lanjut soal Menteri ESDM Arifin Tasrif yang akan digantikan oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Presiden enggan menjawab kabar tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved