Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
HASIL survei Indonesia Political Opinion (IPO) menunjukkan mayoritas masyarakat ingin Presiden Joko Widodo melakukan perombakan (reshuffle) kabinte.
Diketahui, sekitar 72,9% responden memandang reshuffle perlu dilakukan. Responden juga berpendapat sejumlah menteri harus diganti. Di antaranya, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly paling layak diganti dengan 64,1% responden, kemudian Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dengan 52,4%.
Sekitar 47,5% responden ingin Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah diganti, berikut Menteri Agama Fachrul Razi, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sosial Juliari Batubara dan Menteri BUMN Erick Thohir. Sejumlah menteri masuk dalam daftar 10 besar yang dinilai harus diganti.
Baca juga: Dua Lembaga Ini Menjadi Sumber Kemarahan Presiden
"Justru orang-orang yang paling dekat dengan Presiden Joko Widodo (harus diganti)," papar Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah, dalam suatu diskusi, Sabtu (4/7).
Survei juga menunjukkan nama mantan menteri yang diharapkan kembali masuk dalam jajaran cabinet. Di antaranya, Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019 Susi Pudjiastuti dengan 37,2% responden, kemudian Menteri Pariwisata 2014-2019 Arief Yahya sebesar 32,32%.
Selanjutnya, Menteri BUMN era Presiden SBY, yakni Dahlan Iskan, berikut Menteri ESDM periode 2016-2019 Ignasius Jonan. Adapun survey dilakukan pada 8-25 Juni, yang menyasar 135 desa di 35 provinsi.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengungkapkan kekecewaannya dalam sidang cabinet pada 18 Juni lalu. Kepala Negara mengaku tidak puas dengan kinerja para pembantunya yang tidak signifikan dalam penanganan covid-19.
Baca juga: Ini Pidato Presiden Jokowi Memarahi Pejabat tidak Sense of Crisis
Dedy menilai kemarahan Presiden relevan dengan kekecewaan publik. Masih dari hasil survei yang sama, 58% responden menyatakan kurang puas terhadap kinerja pemerintah pusat dan daerah, hingga tingkat RT/RW.
Setelah dilakukan pengklasteran, sekitar 32,5% responden merasa tidak puas dengan kinerja pemerintah pusat. Adapun 41,9% responden kecewa dengan kinerja pemerintah daerah, kemudian 16% responden tidak puas dengan kinerja petugas RT/RW.
"Ini angka yang muncul dengan kinerja pemerintah pada masa pandemi. Kemarahan Pak Jokowi saya rasa tidak hanya ditujukan pada kabinet, namun juga seluruh struktur pemerintahan," tandasnya.(OL-11)
LEMBAGA Survei Charta Politika Indonesia merilis survei terbaru evaluasi publik atas kinerja Gubernur- Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) 2025
Sebanyak 53% pekerja penuh waktu mengatakan bahwa mereka menabung lebih sedikit dari rencana, hanya 23% yang mampu menabung lebih banyak dari yang ditargetkan.
Survei YouGov di Indonesia tentang resolusi tahun baru 2025 mengungkapkan 74% responden ingin mengelola keuangan dengan lebih baik.
Lembaga riset Ethical Politics mencatat tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencapai 77,73%.
Pramono mengatakan enggan untuk membuat konten khusus terkait pekerjaannya. Sebab, ia tidak terlalu suka untuk tampil di media sosial.
40 persen responden mengaku sangat mengkhawatirkan kemungkinan AS akan terlibat dalam perang besar dengan Iran.
“Saya tidak ada rencana mau reshuffle. Sementara saya menilai tim saya bekerja dengan baik. Kita buktikan minggu demi minggu hasil capaian yang kita lakukan,”
PROSES penyusunan anggaran belanja dan strategi pembangunan Tahun 2026 serta RAPBN 2026 saat ini sedang berlangsung.
Mensesneg sekaligus juru bicara Istana, Prasetyo Hadi menyebut belum ada rencana dari Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan perombakan kabinet atau reshuffle.
WAKIL Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad bersama Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
Presiden Prabowo secara rutin memberikan imbauan kepada para menterinya untuk menjaga kekompakan dan koordinasi dalam pemerintahan.
Meski isu bergabungnya PDIP ke pemerintahan kerap muncul, ia menegaskan bahwa partai tersebut telah mendapatkan posisi strategis di luar kabinet.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved