Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
ISTANA Kepresidenan angkat bicara mengenai alasan memublikasikan video Presiden Joko Widodo yang dengan nada tinggi memarahi para menteri dalam sidang kabinet paripurna pada 18 Juni lalu.
Sebelumnya, sidang kabinet tersebut bersifat tertutup. Namun belakangan, Sekretariat Presiden merilis video tersebut secara terbuka.
"Karena awalnya sidang kabinet paripurna tersebut bersifat internal. Namun setelah kami pelajari pernyataan Presiden, banyak hal yang baik dan bagus untuk diketahui publik sehingga kami meminta izin kepada Bapak Presiden untuk mempublikasikannya. Makanya baru dipublikasikan," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin kepada wartawan, Senin (29/6).
Menurut Bey, isi pidato pengantar Presiden Jokowi pada sidang kabinet tersebut penting untuk diketahui publik. Istana pun memelajarinya berkali-kali sebelum akhirnya memutuskan untuk merilis video tersebut. Video tersebut akhirnya dibuka untuk publik setelah 10 hari sidang kabinet tersebut berlalu.
"Kami pelajarinya agak lama juga, pelajari berulang-ulang," kata Bey.
Baca juga: Jokowi Ancam Reshuffle Menteri yang Tak Becus Urus Pandemi Korona
Presiden Jokowi dalam sidang kabinet paripurna tersebut nampak tidak puas dengan kinerja para menteri. Jokowi menilai para menteri masih bekerja seperti biasa di situasi pandemi iovid-19 ini.
Ia pun mengancam akan melakukan tindakan tegas kepada menteri-menteri yang dianggap tidak bekerja dan memimpin instansi dengan baik terutama dalam upaya membantu percepatan penanganan covid-19.
"Tindakan-tindakan yang extraordinary keras akan saya lakukan. Bisa saja membubarkan lembaga. Bisa saja reshuffle. Sudah kepikiran kemana-mana saya," tegas Jokowi.
Kemarahan presiden terhadap beberapa menterinya bukan tanpa alasan. Berdasarkan data yang telah dikumpulkan, ada program-program terkait covid-19 yang tidak terlaksana dengan baik, bahkan jalan di tempat.
Salah satu yang menjadi sorotan Jokowi adalah program penanganan di bidang kesehatan. Pemerintah, dalam tiga bulan terakhir, telah menyiapkan dana hingga Rp75 triliun untuk sektor tersebut.
Namun, sampai saat ini, dari total tersebut, yang tersalurkan baru 1,35%.
"Uang beredar di masyarakat berhenti ke situ semua. Segera itu dikeluarkan dengan penggunaan-penggunaan yang tepat sasaran. Sehingga memicu ekonomi. Pembayaran tunjangan untuk dokter, dokter spesialias, tenaga medis, segera keluarkan. Belanja-belanja untuk peralatan segera keluarkan. Ini sudah disediakan Rp75 triliun," jelas dia.
Begitu pula halnya dengan program di sektor ekonomi. Kepala negara melihat ada kementerian yang menghambat percepatan penanganan pandemi lantaran tidak menciptakan aturan-aturan yang bisa mempermudah.
"Hanya gara-gara urusan peraturan. Saya harus ngomong apa adanya. Tidak ada progres yang signifikan di sini. Tidak ada," ucap Jokowi dengan nada tinggi.(OL-5)
PENGAMAT politik Citra Institute Efriza menilai pernyataan Presiden Prabowo yang disebut hanya memilih pembantu yang berkeringat bersamanya di Pilpres 2024 sekaligus bantahan isu reshuffle
ISU mengenai orang yang tidak berkeringat dan disebut ingin masuk ke dalam kabinet Presiden Prabowo Subianto tak memiliki implikasi politik secara nyata
Hasan Nasbi mengungkapkan, Kabinet Merah Putih yang berada di bawah kemudi Presiden Prabowo Subianto cukup solid dan kompak.
Presiden Prabowo Subianto dikabarkan tidak akan melakukan perombakan atau reshuffle Kabinet Merah Putih. Sejumlah menteri yang mengikuti sidang Kabinet Paripurna buka suara
“Saya tidak ada rencana mau reshuffle. Sementara saya menilai tim saya bekerja dengan baik. Kita buktikan minggu demi minggu hasil capaian yang kita lakukan,”
PROSES penyusunan anggaran belanja dan strategi pembangunan Tahun 2026 serta RAPBN 2026 saat ini sedang berlangsung.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved