Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
BADAN Intelijen Negara (BIN) kembali melakukan tes cepat atau _rapid test_ massal kedua kalinya di kawasan stasiun Mass Rapid Transit (MRT) Blok M, Jakarta pada Jumat (8/5). Sebanyak 500 alat tes cepat disiapkan selama pengetesan.
Dari rilis resmi BIN, lembaga itu menyiapkan sebanyak 500 alat tes cepat untuk pengetesan. Selain itu, BIN juga menyiagakan 4 mobil laboratorium yang mampu untuk mendapatkan hasil uji tes dengan metode polymerase chain reaction atau PCR dalam tempo 5 jam. Kepala Klinik BIN Sri Wulandari mengatakan bahwa tiga dokter, 15 perawat dan 8 tenaga kesehatan lain membantu pelaksanaan tes cepat tersebut.
Ia mengatakan tes cepat BIN merupakan inisiatif untuk mendeteksi awal terhadap penyebaran virus Korona (Covid – 19). Melalui deteksi awal tersebut, ujarnya upaya pencegahan dapat dilakukan Gugus Tugas Nasional sejak dini.
"BIN merencanakan tes cepat massal seperti ini akan dilakukan dua kali seminggu di wilayah Jakarta," ujarnya.
Rapid test oleh BIN sebelumnya di Dukuh Atas pada 6 Mei 2020. Dari hasil tes ada empat warga dinyatakan positif setelah hasil uji swab. Keempat warga selanjutnya dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet.
Alur proses pemeriksaan massal dilakukan dengan melakukan pendaftaran dengan memberikan kartu registrasi kemudian dilakukan _rapid test_. Jika positif, warga langsung diuji dengan pendekatan uji swab, yang hasilnya dapat diketahui 5 jam berikutnya.
Aksi rapid test massal ini mendapat animo besar dari masyarakat yang melintas di sekitar lokasi meskipun pemberitahuan dilakukan semalam sebelumnya. Pada kegiatan rapid test di Dukuh Atas, dari 250 uji tes yang disediakan ternyata kurang dan ditambahkan lagi 190 rapid test. Oleh karena itu, pada rapid test yang diselenggarakan pada MRT Blok M pada kali kedua ini difasilitasi sebanyak 500.
Sementara itu, empat mobil laboraturium yang disiapkan BIN mempunyai kapasitas uji 1.248 sampel per hari. Mobil tersebut diperuntukan untuk melakukan sejumlah pengujian ke daerah Jakarta dan sekitarnya. Mobil laboraturium tersebut juga berisi tes PCR yang lengkap dan canggih serta memenuhi standar kesehatan. Peralatan di dalamnya berupa Bio Safety Cabinet (BSC), Thermo Scientific TSC Series (freezer) Thermomixer, Rotor-Gene Q, Centrifigue 5424 R, Mikropipet, dan wastafel cuci tangan.
Selain itu, petugas juga dilengkapi dengan helm monitoring suhu tubuh yg dapat langsung di pantau secara _real time_. Alat monitoring dilengkapi dengan kamera sekaligus sebagai sensor dan layar kacamata untuk melihat hasil monitor serta dilengkapi dengan dua buah baterai sebagai sumber daya dengan daya tahan satu baterai sampai dengan 5 jam. (OL-4)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Vulvovaginitis yang bergejala keputihan, nyeri, dan gatal amatlah mengganggu. Ketepatan diagnosis menentukan efektivitas pengobatannya.
Testing dan tracer dilakukan untuk Mencegah terjadinya klaster Covid-19 di lingkungan sekolah selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Gus Muhaimin mendesak aparat kepolisian dan dinas terkait untuk mengusut temuan ribuan limbah bekas alat tes antigen di sepanjang pantai di Selat Bali.
Akses tes Covid-19 yang cepat dan andal, dan mengurangi penyebaran infeksi seiring semakin banyaknya orang kembali melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari di Indonesia.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menerapkan tarif baru untuk layanan Rapid Test Antigen di Stasiun dari sebelumnya Rp45.000 menjadi Rp35.000.
Sebanyak 40 orang perawat dikerahkan dalam kegiatan rapid test ini. Uniknya layanan rapid test ini dilangsungkan dengan mekanisme drive thru atau tetap berada di kendaraan (mobil atau motor).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved