Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
POLRI memperpanjang masa tugas Satuan Petugas (Satgas) Tinombela selama enam bulan ke depan demi memberantas anggota kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Pimpinan Ali Kalora yang belum tertangkap di Poso Sulawesi Tengah.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, pada Selasa (21/4). Namun, Argo tidak menjelaskan lebih lanjut soal perpanjangan masa tugas Satgas Tinombala hingga kapan. Ia hanya menegaskan bahwa Satgas Tinombala masih berisikan anggota Polri yang dibantu oleh TNI.
"Memang benar, Satgas Tinombala diperpanjang selama enam bulan ke depan," ujar Argo.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah AKBP Didik Supranoto mengatakan Satgas Tinombala masih memburu sisa anggota teroris MIT Pimpinan Ali Kalora yang tersisa.
“Hingga saat ini total masih ada sekitar 15 orang kelompok teroris MIT Pimpinan Ali Kalora yang tersisa,” ungkapnya.
Maka, Satgas Tinombala masih terus memburu ke-15 anggota kelompok teroris MIT yang masih buron.
Sebelumnya, dya anggota MIT melakukan penyerangan terhadap satu anggota polisi yang hendak berjaga di Bank Mandiri, Poso, Sulawesi Tengah. Dua orang tersebut atas nama Ali alias Darwin Gobel dan Muis Fahroni alias Abdullah.
Dua anggota Ali Kalora itu sempat melarikan diri usai menembak anggota polisi. Namun, keduanya ditembak mati saat melawan dalam penangkapan. (OL-2)
Narasi tandingan tentang nasionalisme dan kebhinekaan masih disajikan secara monoton. “Anak-anak tidak bisa menerima narasi kebangsaan yang membosankan
KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Eddy Hartono mengunjungi dan berdialog dengan masyarakat di 4 titik Desa Siap Siaga Kecamatan Jamblang.
SEORANG Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama (Kemenag) Aceh, MZ alias KS, 40, ditangkap oleh Densus 88 Antiteror karena diduga terlibat dalam kelompok Negara Islam Indonesia (NII).
BNPT bersama FKPT Provinsi Bali menyelenggarakan Lomba Gelar Budaya bertajuk Suara Damai Nusantara (SUDARA) guna memperkuat ketahanan siswa-siswi tingkat SMP dan SMA/sederajat
INDONESIA mencatatkan nihil kasus serangan terorisme sejak tahun 2023 hingga saat ini, pertengahan tahun 2025. Hal itu disebut berkat peran dari berbagai pihak.
PAKAR terorisme Solahudin menyebut Indonesia saat ini berada di era terbaik dalam penanganan terorisme berkat strategi kolaboratif antara soft approach dan hard approach.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved