Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Presiden Dorong Sinergi ASEAN

ANDHIKA PRASETYO
15/4/2020 07:30
Presiden Dorong Sinergi ASEAN
Presiden Joko Widodo mengikuti KTT ASEAN Plus Three secara virtual dari Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/4/2020).(ANTARA FOTO/Biro Pers - Lukas)

PRESIDEN Joko Widodo mendorong negara-negara anggota ASEAN untuk bersatu untuk melawan pandemi covid-19. Hal tersebut disampaikan saat mengikuti KTT ASEAN Khusus tentang Covid-19 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, kemarin.

“Kita tidak punya pilihan kecuali menang melawan virus ini. Bersatu, bersinergi, dan berkolaborasi merupakan jawabannya,” tegas Presiden saat menyampaikan pernyataannya.

Pandemi covid-19 telah menjadi musuh bersama yang memukul ekonomi dunia. Demikian pula terhadap ekonomi kawasan ASEAN yang diprediksi hanya akan tumbuh sekitar 1% tahun ini.

Oleh karena itu, Presiden menyampaikan empat pandangan penting terkait upaya penanganan persoalan tersebut. *Pertama, memutus mata rantai penyebaran virus secara sinergi di kawasan ASEAN. Caranya dengan mengawasi secara ketat pergerakan orang di perbatasan.

“Saya mengusulkan kepada ASEAN untuk menyusun joint contract tracing and outbreak investigation. Itu adalah sebuah protokol yang mampu merespons penyebaran virus di perbatasan. Dengan pengawasan ketat di perbatasan, akan memutus rantai penyebaran di kawasan,” terangnya.

Upaya kedua, mencegah hambatan lalu lintas barang, terutama bahan makanan pokok, obat-obatan, dan alat kesehatan. *Presiden menegaskan, ASEAN harus memiliki pengaturan bersama terkait lalu lintas perdagangan saat pandemi. Tentunya hal tersebut bisa menjadi rujukan untuk menghindari melemahnya ekonomi kawasan.

Selanjutnya ketiga, terkait kerja sama perlindungan warga ASEAN termasuk para pekerja migran yang kini terjebak karena kebijakan pembatasan sosial di beberapa negara.

“Kita perlu tunjukkan bahwa ASEAN punya fungsi yang berjalan di tengah krisis ini. Saya juga apresiasi kerja sama baik Indonesia dengan Malaysia dan Singapura dalam perlindungan terhadap pekerja migran,” tutur mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Selain itu, kepala negara juga menyampaikan soal kolaborasi dan kerja sama dengan mitra ASEAN, terutama Jepang, Korea, dan Tiongkok. “Kita harus dorong negara mitra, khususnya negara ASEAN Plus Three untuk berkontribusi. Kita harus memfokuskan kerja sama pada perkuatan mekanisme kerja sama antara lain dengan Chiang Mai Initiative dan mekanisme lainnya,” tandas Jokowi.


Dukung penuh

Para pemimpin ASEAN dalam pertemuan konferensi video pertama mereka itu sepakat untuk berjuang bersama melawan wabah virus korona yang merupakan krisis kesehatan masyarakat terburuk dalam 100 tahun trakhir.

Jumlah kasus infeksi virus korona di negara-negara ASEAN selama sebulan terakhir telah melonjak menjadi lebih dari 20 ribu, yang sebelumnya hanya kurang dari 840 kasus.

Jumlah korban meninggal akibat korona di kawasan ASEAN meningkat menjadi 866 dari sebelumnya 14. Namun, karena pengujian terbatas di beberapa negara, para profesional medis menduga angka sebenarnya mungkin jauh lebih tinggi.

“Covid-19 merupakan krisis kesehatan masyarakat yang paling parah dalam satu abad terakhir. Sangat penting bagi kita dan ASEAN untuk meningkatkan respons bersatu karena seberapa terhubung dan saling bergantungnya negara kita,” kata Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dalam pertemuan itu.

Dalam pertemuan virtual yang diketuai Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc itu, negara- negara ASEAN sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam memerangi covid- 19. (Pro/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya