Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
PRESIDEN Joko Widodo menyebut sedikitnya 14 ribu orang telah melakukan mudik dini dari Ibu Kota dan sekitarnya ke berbagai daerah. Presiden meminta kepala daerah meningkatkan pengawasan kesehatan kepada mereka demi mencegah potensi penularan virus korona.
“Warga yang sudah telanjur mudik, saya minta gubernur, bupati, dan wali kota meningkatkan pengawasannya. Pengawasan di wilayah masing-masing sangat penting sekali,” kata Presiden dalam rapat terbatas mengenai antisipasi mudik Lebaran melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, kemarin.
Presiden juga mengimbau penerapan protokol pengawasan kesehatan secara terukur. Dia meminta langkah pengawasan kesehatan terhadap
pemudik yang kadung pulang kampung dari Ibu Kota jangan sampai menimbulkan penapisan yang berlebihan. “Jangan sampai menimbulkan langkah-langkah penyaringan yang berlebihan bagi pemudik. Terapkan protokol kesehatan dengan baik sehingga memastikan bahwa kesehatan para pemudik itu betul-betul memberikan keselamatan bagi warga yang ada di desa,” imbuhnya.
Presiden mencatat beberapa hari terakhir telah terjadi arus mudik dari Jakarta dan sekitarnya yang berpotensi membawa penularan korona.
Selama delapan hari terakhir, terdapat 876 armada bus antarprovinsi yang membawa kurang lebih 14.000 penumpang dari Jabodetabek ke Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY. Jumlah itu belum termasuk yang menggunakan transportasi lainnya.
Pemerintah pun terus mengkaji dampak yang terjadi jika larangan mudik diberlakukan secara resmi. Kementerian Perhubungan telah menyiapkan berbagai skenario terkait pengaturan transportasi mudik 2020 sambil menunggu keputusan resmi yang akan disampaikan Presiden.
Sementara itu, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi meminta seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk tidak melakukan mudik pada Lebaran 2020. (Dhk/Put/Hld/Van/X-8)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved